Pada pemilihan yang berlangsung demokratis itu, Prof Muryanto Amin unggul dengan perolehan 22 suara, sementara dua kandidat lainnya, Prof. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Isfenti Sadalia, S.E., M.E., masing-masing mendapat 4 suara sedangkan satu suara abstain.

“Semoga kegiatan ini memberikan makna yang mendalam tentang arti sebuah persatuan dan kesatuan,” ujar Prof. Mury.

“Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada pimpinan Coventry University London atas kehadiran dan kesediaan untuk memperkuat kemitraan strategis ini,” ujar Prof. Mury.

Kegiatan prestisius ini merupakan bagian dari penghargaan yang diterima oleh tim sebagai satu dari tiga pemenang utama kompetisi inovasi kesehatan tingkat Asia-Pasifik, dengan total dukungan hibah pengembangan senilai SGD 25.000

Dukungan penuh terhadap upaya mahasiswa dalam menyempurnakan desain aerodinamis dan sistem otomasi drone berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan ditampilkan di kompetisi tersebut.