Pengabdian Masyarakat
Mewujudkan Pengabdian Berlandaskan Tri Darma
Sekolah diatur ke dalam domain yang mengejar keunggulan disiplin dan memberikan pengajaran disiplin inti. Domain didorong untuk berkembang melampaui konteks tradisional mereka dan menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dari disiplin ilmu terkait.
Selain menjadi dasar keunggulan disiplin ilmu di Sekolah, domain-domain ini adalah saluran komunikasi dan mentoring, dan menawarkan jalur karir yang jelas. Setiap anggota fakultas termasuk dalam satu domain. Asisten peneliti, rekan peneliti, fellow peneliti, dan mahasiswa penelitian pascasarjana termasuk dalam domain dari supervisor / Peneliti Utama mereka.
Keluaran Penelitian


















Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Melihat pentingnya lokasi swafoto di obyek Pantai Pulau Karang, tim dosen Universitas Sumatera Utara melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mendirikan tempat swafoto yang bertuliskan “Pantai Pulau Karang”, untuk dijadikan sebagai identitas bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut. Terlebih setelah mencermati tingginya animo masyarakat dan wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut.

Panorama Sileme-leme merupakan obyek wisata baru yang dirintis pada tahun 2021. Pada 2022, Tim Desa Binaan dari Universitas Sumatera Utara melakukan pembinaan dalam pengembangan pariwisata di desa Parsingguran II dan menghasilkan perubahan yang sangat signifikan, serta memberikan keuntungan, baik bagi desa maupun masyarakatnya. Tim Desa Binaan Universitas Sumatera Utara memberikan perhatian lebih untuk pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, hingga meningkatkan eksistensi kelompok kesenian yang sudah dibentuk sebelumnya oleh masyarakat.

“Kegiatan PKM dilaksanakan dari April hingga November 2022, dimulai dari survei, identifikasi masalah, melakukan diskusi dengan Poktan Perteguhan, hingga kegiatan PKM dilaksanakan. Motivasi yang kuat dari pihak mitra untuk menghasilkan panen kopi Arabika unggul lokal merupakan salah satu modal untuk melaksanakan kegiatan PKM di Dusun Perteguhan, Telagah. Proses pemberdayaan masyarakat ini dilakukan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi persoalan yang muncul dan menentukan keputusan secara mandiri, serta memberikan aksesibilitas terhadap sumber daya dan lingkungan, juga kebebasan bertanggungjawab,” ungkap Ameilia Zuliyanti.

“Bagi kami yang berkecimpung dalam bidang sosial humaniora, hal ini sangat menarik untuk diteliti dan dieksplorasi lebih jauh. Terlebih dengan adanya dua pemerintahan desa yang saling mengisi di Desa Tipang, di mana mereka saling komplementer atau melengkapi, yakni Perangkat Desa (Kepala Desa) dan Raja Bius (Raja Adat), masing-masing dengan perangkatnya,” ungkap Prof. Dr. Robert Sibarani, MS.
Sistem Informasi Manajemen Pengabdian Masyarakat
Dalam rangka pelaksanaan pengabdian masyarakat di Universitas Sumatera Utara, pengelolaan pengabdian masyarakat menggunakan Sistem Informasi Manajemen Pengabdian Masyarakat.
Kunjungi Sistem Informasi Manajemen Pengabdian Masyarakat USUBerita Pengabdian
Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM-USU) mulai berdiri sejak tanggal 16 Desember 1980 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.1418/PT05/SK/C.1980