A11Y

HOME

MENU

CARI

Bersama, Kita Membangun Kemitraan yang Kuat untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kolaborasi untuk Perubahan, Kemitraan untuk Kemajuan

Banner
Peranan Kesiapan Teknologi terhadap Penerimaan Digital ZIS: Persepsi Generasi Milenial

Penelitian ini menganalisis kesiapan teknologi dan persepsi generasi milenial dalam penerimaan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) secara digital. Dengan menggunakan Technology Readiness and Acceptance Model (TRAM) serta analisis PLS-SEM, studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang memengaruhi pemanfaatan teknologi dalam penghimpunan dana sosial Islam.

Salah satu aktivitas yang wajib ditunaikan oleh seorang muslim adalah membayar zakat. Secara bahasa, zakat berarti menyucikan, yang bermakna bahwa terdapat hak orang lain dalam harta yang dimiliki seorang muslim. Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, yang mengindikasikan potensi besar dalam menghimpun dana sosial dari zakat. Hal yang sama berlaku pula untuk infaq dan sedekah. Perbedaan mendasar antara zakat, infaq, dan sedekah terletak pada jumlah minimal harta yang dimiliki (nisab), waktu minimum harta dimiliki (haul), dan kategori penerima. Penerima zakat adalah orang-orang yang termasuk dalam delapan asnaf. Di Indonesia terdapat banyak Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang mengelola dana sosial berupa zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Beberapa di antaranya sudah menggunakan teknologi dalam penerimaan dana ZIS. Namun, penggunaan teknologi tersebut masih belum mampu mencapai target penerimaan ZIS yang diharapkan. Menurut statistik zakat nasional yang diterbitkan oleh BAZNAS tahun 2019, perolehan dana ZIS dari seluruh LAZ di Indonesia hanya mencapai 10,2 triliun rupiah. Padahal, potensi zakat di Indonesia diperkirakan sebesar 232 triliun rupiah. Artinya, dana ZIS yang berhasil dihimpun hanya sebesar 4,3% dari total potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku penggunaan teknologi oleh masyarakat terkait pembayaran ZIS secara digital. Penelitian ini menggunakan Technology Readiness and Acceptance Model (TRAM). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat muslim di Indonesia dan Thailand yang termasuk dalam kategori generasi milenial. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi (Q3).

SDGs Center USU

Cari tahu informasi selengkapnya mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui website resmi SDGs Center USU.

Kunjungi Halaman SDGs Center USU

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin