A11Y

HOME

MENU

CARI

USU Gelar ICCAI 2025: Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Diterbitkan Pada20 September 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto, S.S., M.Si
USU Gelar ICCAI 2025: Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Copy Link
IconIconIcon

USU Gelar ICCAI 2025: Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto, S.S., M.Si

Diterbitkan pada

Sabtu, 20 September 2025

Logo
Download

“Transformasi digital tidak hanya memerlukan adopsi teknologi, tetapi juga inovasi, kolaborasi, dan riset berkelanjutan. ICCAI hadir sebagai ruang penting untuk menjawab tantangan tersebut,” jelas Prof. Poppy.

HUMAS USU - Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan The 7th International Conference on Computing and Applied Informatics (ICCAI) 2025. Konferensi internasional ini mengusung tema “Emerging Research in Computer Science and Information Technology in Digital Transformation”. Berlangsung di DLCB USU, pada Selasa (16/9/2025).

ICCAI 2025 menghadirkan tiga pembicara utama, yakni Dr. Partha Pakray dari National Institute of Technology Silchar (India), Dr. Muhammad Fermi Pasha dari Monash University Malaysia, serta Prof. Poltak Sihombing dari Universitas Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., menyampaikan apresiasi kepada Fasilkom-TI USU yang konsisten menggelar ICCAI hingga tahun ketujuh. Ia menekankan bahwa konferensi ini menjadi forum strategis untuk bertukar gagasan, mengeksplorasi riset terkini, serta memperkuat jejaring internasional.

“Transformasi digital tidak hanya memerlukan adopsi teknologi, tetapi juga inovasi, kolaborasi, dan riset berkelanjutan. ICCAI hadir sebagai ruang penting untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.

Dekan Fasilkom-TI USU, Dr. Maya Silvi Lydia, B.Sc., M.Sc., menjelaskan bahwa tahun ini ICCAI untuk pertama kalinya bekerja sama dengan IEEE sebagai penerbit proceeding. Hal ini menjadikan konferensi semakin prestisius, sekaligus membuka peluang kolaborasi riset lebih luas dengan berbagai universitas dunia.

“ICCAI ke depan diharapkan dapat dilaksanakan bersama universitas mitra sebagai co-host, sehingga memperkuat jejaring riset global,” tuturnya.

Sementara itu, General Chair ICCAI 2025, Dr. T. Henny Febriana Harumy, S.Kom., M.Kom., menambahkan bahwa tahun ini panitia menerima 257 paper dari 13 negara, di antaranya Irlandia, India, Malaysia, hingga Aljazair. Dari jumlah tersebut, 86 paper lolos seleksi untuk dipublikasikan melalui IEEE.

“Bidang penelitian yang banyak diangkat meliputi machine learning, artificial intelligence, software engineering, hingga natural language processing. Kami berharap ICCAI terus menjadi wadah lahirnya karya riset inovatif yang berdampak global,” jelasnya.

Dengan konsistensi penyelenggaraan sejak 2015, ICCAI telah meneguhkan USU sebagai pusat pertukaran ilmu pengetahuan dan kolaborasi internasional di bidang komputasi dan teknologi informasi. Melalui forum ini, USU menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital dan penguatan daya saing bangsa di era global.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin