Roster Bata Fly Ash Sebagai Elemen Non Struktural pada Sirkulasi Udara Gedung Hijau





Roster Bata Fly Ash Sebagai Elemen Non Struktural pada Sirkulasi Udara Gedung Hijau
Diterbitkan oleh
David Kevin Handel Hutabarat
Diterbitkan pada
Selasa, 07 November 2023


Penelitian ini mengkaji pemanfaatan fly ash sebagai bahan pengikat alternatif dalam pembuatan roster bata untuk elemen nonstruktural pada gedung hijau. Studi menilai karakteristik bahan, kuat tekan, dan daya serap air roster dengan variasi komposisi fly ash untuk mendukung konstruksi ramah lingkungan.
Fly ash sebagai bahan pengganti semen dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan semen sehingga dapat meminimalkan biaya bahan bangunan. Manfaat lain yang diperoleh adalah berkurangnya emisi gas karbon dioksida (CO₂). Fly ash memiliki sifat pozzolan, di mana bahan penyusunnya mengandung silikon dioksida (SiO₂), aluminium oksida (Al₂O₃), oksida besi (Fe₂O₃), dan oksida lainnya. Fly ash memiliki daya ikat yang lebih rendah dibandingkan semen, namun dengan adanya air dan bahan aktivator basa (natrium silikat dan natrium hidroksida), silika oksida yang terkandung dalam fly ash akan bereaksi secara kimia menyerupai semen.
Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah pemanfaatan roster sebagai elemen bangunan nonstruktural. Roster yang saat ini banyak diproduksi umumnya menggunakan semen portland sebagai bahan pengikatnya. Di Indonesia terdapat banyak bahan lokal yang dapat dijadikan campuran bahan roster, khususnya sebagai bahan pengikat. Salah satu bahan pengikat alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan semen portland adalah fly ash. Fly ash yang ditambahkan (dalam satuan berat) ke roster adalah 0; 1,3; 1,4; 1,5; 1,6; 1,8 dengan komposisi 1Pc : 8Psr.
Parameter yang dipelajari dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan komposisi roster, yaitu pengujian gradasi pasir, berat jenis pasir, kadar lumpur pasir, konservasi butir pasir, dan gradasi fly ash; kuat tekan mortar penyusun roster; serta nilai kuat tekan dan daya serap air roster dengan tambahan bahan pengikat fly ash pada variasi komposisi yang direncanakan.
Detail Paper
- Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara