Desain Streetscape Berkelanjutan pada Kawasan Komersial untuk Mewujudkan Kota Hijau Zero Emission





Desain Streetscape Berkelanjutan pada Kawasan Komersial untuk Mewujudkan Kota Hijau Zero Emission
Diterbitkan oleh
David Kevin Handel Hutabarat
Diterbitkan pada
Rabu, 22 November 2023


Penelitian ini menganalisis desain lanskap jalan (streetscape) berkelanjutan di kawasan komersial untuk mewujudkan kota hijau bebas emisi. Hasil studi menunjukkan perlunya furnitur jalan, vegetasi, pencahayaan, jalur sepeda, trotoar terhubung, dan sistem drainase yang baik.
Perencanaan dan desain ramah lingkungan merupakan bagian dari prinsip kota hijau. Konsep kota hijau merupakan salah satu respons terkini terhadap berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh model pembangunan kota yang meluas, serta membantu kota menjadi lebih berkelanjutan (greener), tidak terlalu padat, dan lebih layak huni. Kota hijau berkaitan dengan teori keberlanjutan, yaitu aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta kesehatan, penghijauan, ketahanan, dan kesetaraan.
Desain lanskap jalan yang berkelanjutan merupakan salah satu bagian penting dari perencanaan dan desain kota. Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam desain lanskap jalan berkelanjutan, yaitu aspek fungsional, ekologi, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lanskap jalan di kawasan komersial dan menghasilkan desain lanskap jalan berkelanjutan yang dapat diterapkan untuk mencapai kota hijau tanpa emisi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik observasi dan angket. Observasi dilakukan di Kota Medan dan Johor Bahru, Malaysia, untuk mengetahui kondisi streetscape saat ini. Selanjutnya, kuesioner disebarkan kepada masing-masing 200 responden di Kota Medan dan Johor Bahru. Responden diminta memilih satu dari enam alternatif desain lanskap jalan sebagai masukan untuk perumusan desain lanskap jalan berkelanjutan yang sesuai. Analisis dilakukan secara deskriptif serta menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanskap jalan yang berkelanjutan harus dilengkapi dengan furnitur jalan, vegetasi, penerangan, jalur sepeda, trotoar yang saling terhubung, dan sistem drainase yang baik.
Detail Paper
- Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara