A11Y

HOME

MENU

CARI

Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Tanaman Kemenyan dan Kemenyan sebagai Tanaman Unggulan Lokal Sumatera Utara

Diterbitkan Pada03 Desember 2023
Diterbitkan OlehDavid Kevin Handel Hutabarat
Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Tanaman Kemenyan dan Kemenyan sebagai Tanaman Unggulan Lokal Sumatera Utara
Copy Link
IconIconIcon

Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Tanaman Kemenyan dan Kemenyan sebagai Tanaman Unggulan Lokal Sumatera Utara

 

Diterbitkan oleh

David Kevin Handel Hutabarat

Diterbitkan pada

Minggu, 03 Desember 2023

Logo
Download

Artikel ini menganalisis kesesuaian lahan untuk tanaman kemenyan melalui evaluasi sifat fisik, kimia, dan biofisik tanah serta kondisi iklim. Hasil penelitian membantu menentukan kriteria kesesuaian aktual dan potensial untuk pengembangan kemenyan sebagai tanaman unggulan lokal Sumatera Utara.

Sifat fisik dan kimia dianalisis sesuai dengan karakteristik lahan yang diperlukan untuk mengevaluasi kesesuaian tanaman kemenyan. Beberapa kriteria yang dapat mewakili kualitas lahan antara lain suhu (tc), ketersediaan air (wa), ketersediaan oksigen (oa), retensi unsur hara (nr), kerawanan erosi (eh), dan kerawanan banjir (fh). Penentuan nilai karakteristik lahan yang berkaitan dengan retensi hara (nr), seperti tekstur, Cation Exchange Capacity (CEC), keasaman (pH), C-organik, dan kejenuhan basa disesuaikan dengan kedalaman zona perakaran tanaman, kemudian dikategorikan ke dalam kelas kesesuaian lahan berdasarkan nilai interval yang diperoleh mengacu pada FAO (1976).

 

Kesesuaian lahan berdasarkan sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum adanya input untuk mengatasi hambatan disebut kesesuaian lahan aktual. Evaluasi kesesuaian lahan di luar habitat asli juga telah dilakukan pada tahun pertama, yang ditujukan untuk pengembangan tanaman gambir dan kemenyan dalam rangka budidaya. Analisis dilakukan dengan metode matching atau pencocokan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dengan hasil analisis tanah dan survei lapangan. Evaluasi kesesuaian lahan gambir pada habitat asli (Kabupaten Pakpak Bharat) dan kemenyan pada habitat asli (Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan) dimaksudkan untuk memperoleh karakteristik lahan berdasarkan sifat fisika, kimia, biologi tanah, dan iklim. Analisis dilakukan dengan metode pembuktian terbalik untuk mendapatkan kriteria kesesuaian lahan gambir/kemenyan di habitat aslinya.

SDGs 15SDGsSDGs 3

Detail Paper

Jurnal-
JudulAnalisis Spasial Kesesuaian Lahan Tanaman Kemenyan dan Kemenyan sebagai Tanaman Unggulan Lokal Sumatera Utara
PenulisProf. Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D.
Afiliasi Penulis
  1. Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara
DOI-

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin