PUI Mangrove dan Fakultas Kehutanan USU Hadirkan 4 Pembicara Asing di ICONART ke-3





PUI Mangrove dan Fakultas Kehutanan USU Hadirkan 4 Pembicara Asing di ICONART ke-3
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Kamis, 26 Agustus 2021


MEDAN – HUMAS USU : Pusat Unggulan Iptek (PUI) Mangrove (Universitas Sumatera Utara (USU) bekerjasama dengan Departemen Budidaya Hutan, Fakultas Kehutanan, USU dan Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) Core to Core Program 2021 telah menyelenggarakan The Third International Conference on Natural Resources and Technology 3rd (ICONART) 2021 pada 24-25 Agustus 2021. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting untuk kegiatan seminar pada hari pertama dan virtual travelling North Sumatra destination untuk hari kedua.
Konferensi mengambil tema, "Natural Resources and Technology for Industry and Community” dengan sub tema “Adaptation and Innovation Research on Sustainable Natural Resources and Technology during Covid 19 Pandemic”. Topik yang diangkat meliputi natural science and natural product, natural resource technology, information systems of tropical resources, tropical biodiversity, food science and food technology, and ethnobotany and ethnozoologi.
Konferensi diawali dengan sambutan dariKetua Panitia Prof Mohammad Basyuni, Ph D, dan dibuka secara resmi oleh Rektor USU, Dr Muryanto Amin, SSos, MSi. Pada kesempatan tersebut Rektor menyampaikan apresiasi kepada panita yang telah menyelenggarakan 3rdICONART 2021. Kegiatan tersebut sejalan dengan visi USU sebagai universitas berstandar internasional yang berciri keunggulan lokal dan mendukung semangat “Transformation Towards Ultimate” untuk memposisikan USU pada level internasional. Transformasi yang dimaksud disesuaikan dengan visi misi serta Rencana Strategis USU. Visi tersebut juga secara real dapat diimplementasikan melalui aktivitas akademik berupa pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan terintegrasi pada keunggulan akdemik TALENTA (Tropical Science and Medicine, Agroindustry, Local Wisdom, Energy (sustainable), Natural Resources (biodiversity, forest, marine, mine, tourism), Technology (appropriate), and Arts (ethnic)).
Melalui sambutannya, Rektor juga berharap 3rdICONART 2021 menjadi wadah yang tepat bagi para ilmuwan, praktisi dan akademisi, untuk bertukar dan berbagi hasil pengalaman di bidang sumber daya alam dan teknologi. ICONART 2021 diharapkan dapat menyediakan platform interdisipliner bagi semua peserta untuk mempresentasikan dan mendiskusikan trend, isu terkini, dan inovasi di bidang sumber daya alam dan teknologi.
Pada kegiatan 3rdICONART 2021,5 (lima) orang pembicara kunci (keynote speker) dihadirkan yaitu Prof Dr Valerio Causin (University of Padova, Italia), Dr Thorsten Balke (University of Glasgow, UK), Dr Alison KS Wee (University of Nottingham, Malaysia), Dr Severino Salmo III, (University of The Philippines, Philippines), dan Dr Arida Susilowati (Universitas Sumatera Utara). Keterwakilan dalam konferensi tersebut tidak hanya dari pembicara kunci yang mewakili 5 negara berbeda, namun juga peserta seminar yang dihadiri pemakalah dari Afrika Selatan, Meksiko, Jepang, Malaysia dan Indonesia. Panitia konferensi menerima 134 makalah dari berbagai insitusi dan melalui penelaahan yang cukup ketat dari segi konten, format dan plagiasi (maksimal 24% similaritas). Panitia menetapkan 108 makalah yang layak untuk dipresentasikan pada 3rdICONART 2021. Makalah yang terseleksi tersebut akan dipublikasikan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, yang terindeks Scopus dan Web of Science (WoS). Dua presenter terbaik pada 3rdICONART 2021 berturtut-turut adalah Muhammad Ikhwan (Sesipagi) dan Mimi Nurminah (sesi siang).
Konferensi ditutup oleh Dekan Fakultas Kehutanan USU, Dr Rudi Hartono, SHut, MSi. Pada kesempatan tersebut beliau juga memberikan apresiasi yang cukup tinggi untuk penyelenggaraan 3rdICONART 2021. Dekan berharap event serupa dapat diadakan kembali pada tahun 2022 melalui event4th ICONART tahun 2022.
Pada hari kedua dilakukan kegiatan virtual tour melalui zoom yang diawali dengan perjalanan kota Medan dan dilanjutkan dengan beberapa destinasi wisata potensial di Sumatera Utara, di antaranya Taman Nasional Gunung Leuser, Danau Toba, Tangkahan, Bukit Lawang, Lubuk Kertang dan Pulau Sembilan. Meskipun dilakukan secara virtual namun tour tersebut cukup menarik perhatian peserta dan berharap dapat berkunjung langsung ke beberapa lokasi tersebut setelah pandemi Covid berakhir.
Author: Renny Julia Harahap - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USU
Photographer: Tim 3rd ICONART - Universitas Sumatera Utara