A11Y

HOME

MENU

CARI

Prodi S1 Ilmu Sejarah Luncurkan Buku Tentang Gerakan Mahasiswa 77/78

Diterbitkan Pada23 Februari 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Prodi S1 Ilmu Sejarah Luncurkan Buku Tentang Gerakan Mahasiswa 77/78
Copy Link
IconIconIcon

Prodi S1 Ilmu Sejarah Luncurkan Buku Tentang Gerakan Mahasiswa 77/78

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Minggu, 23 Februari 2025

Logo
Download

“Munculnya kesadaran kritis dari mahasiswa untuk tetap menjaga keadilan untuk tetap menjaga demokrasi itu bisa berlaku,” harapnya Prof. Edy

 

HUMAS USU - Program Studi S1 Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) bersama Yayasan Initiative Rizal Ramli meluncurkan buku bertajuk 'Reformasi Kepagian Gerakan Mahasiswa 77/78 Medan, Sumatera Utara' di Gedung Serbaguna FIB USU, pada Rabu (19/02/2025)

Wakil Rektor I USU, Prof. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., mewakili Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos. M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan bahagianya, terutama kepada para penulis, atas peluncuran buku 'Reformasi Kepagian Gerakan Mahasiswa 77/78 Medan, Sumatera Utara'. Beliau mengatakan peristiwa Gerakan Mahasiswa 77/78 salah satu perjalanan sejarah yang penting di mana banyak mahasiswa USU pada saat itu terlibat. Sehingga dengan hadirnya buku ini, banyak orang dapat mengetahui tentang Gerakan Mahasiswa 77/78 di Medan, Sumatera Utara. 
“Kami sangat senang sekali Anda yang menuliskannya sebagai rekam jejak sejarah yang bisa kita baca secara Bersama,” ungkapnya.

Para penulis buku 'Reformasi Kepagian Gerakan Mahasiswa 77/78 Medan, Sumatera Utara' ialah dr. Khaerulsyah Nasution, Sp. PD., Drs. M. Chatib Usman., dr. Azwan Hakim Lubis, Sp.A. M. Kes.

Gerakan Mahasiswa merupakan hal yang bersifat alamiah untuk mengontrol kekuasaan yang tidak benar. Wakil Rektor I USU, Prof. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menekankan selama gerakan mahasiswa bertujuan menjaga prinsip demokrasi, menegakkan hukum, serta memastikan keadilan tanpa diskriminasi, gerakan tersebut merupakan keberhasilan sistem pendidikan. Maka dari itu, USU juga selalu menerima kritik mahasiswa, contohnya dalam bentuk aksi demokrasi.  
“Sepanjang gerakan mahasiswa membawa satu atmosfer bagaimana prinsip-prinsip demokrasi itu dijalankan, saya pikir itu merupakan suatu hasil yang baik dari sebuah Pendidikan,” ujarnya.

WR I sekali lagi mengapresiasi peluncuran buku yang mengangkat tentang heroisme para aktivis di tahun 77/78. Melalui buku tersebut, diharapkan dapat memetic Pelajaran berharga dari Gerakan Mahasiswa 77/78 tersebut. Beliau berharap kesadaran kritis untuk tetap menjaga keadilan dan demokrasi akan muncul pada para mahasiswa. 
“Munculnya kesadaran kritis dari mahasiswa untuk tetap menjaga keadilan untuk tetap menjaga demokrasi itu bisa berlaku,” harapnya.

Dalam sambutannya, Dr. KH, Romo R. Muhammad Syafi’I, S.H., M.Hum., selaku Wakil Menteri Agama Republik Indonesia turut memberikan apresiasinya pada peluncuran buku yang dianggap berkontribusi penting dalam mengingat perjuangan mahasiswa setiap zaman. Beliau menegaskan informasi sosio-kultural dapat diraih melalui buku ini dan dapat menjadi sumber untuk melakukan perubahan.
“Buku ini secara sosio-kultural, memberikan informasi kepada kita sebenarnya pada zaman masing-masing, kita harus terus melakukan perubahan-perubahan,” katanya.

Dr. KH, Romo R. Muhammad Syafi’I, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa inti dari sebuah gerakan terletak pada tujuan akhirnya. Baik itu inisiatif murni maupun hasil dorongan eksternal, yang terpenting adalah gerakan tersebut bertujuan menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Yang kita harapkan tentu saja perubahan untuk sebuah kebaikan. Yang penting gerakannya dan tujuan capainya itu benar-benar untuk sebuah kebaikan masa yang akan datang," jelasnya.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin