A11Y

HOME

MENU

CARI

Dies Natalis ke-23 FHut, Rektor USU Berharap Produktivitas Hutan Memenuhi Sustainable Development

Diterbitkan Pada17 November 2021
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Dies Natalis ke-23 FHut, Rektor USU Berharap Produktivitas Hutan Memenuhi Sustainable Development
Copy Link
IconIconIcon

Dies Natalis ke-23 FHut, Rektor USU Berharap Produktivitas Hutan Memenuhi Sustainable Development

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Rabu, 17 November 2021

Logo
Download

“Fakultas Kehutanan harus mendukung peningkatan produktivitas hutan yang memenuhi sustainable development, memberikan kontribusi upaya pemanfaatan sumberdaya hutan secara bijaksana demi kesejahteraan rakyat dan keutuhan hutan di masa depan,” tutur rektor.

HUMAS USU - Fakultas Kehutanan (FHut) Universitas Sumatera Utara (USU) telah memberikan pelajaran yang sangat penting mengenai pengalaman membentuk karakter dan kompetensi untuk melahirkan Sarjana Kehutanan yang tangguh dan andal. Hal itu sampaikan oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dalam Webinar Puncak Dies Natalis ke-23 Program Studi Kehutanan dan Fakultas Kehutanan ke-7, Rabu (17/11/2021).

“Fakultas Kehutanan harus mendukung peningkatan produktivitas hutan yang memenuhi sustainable development, memberikan kontribusi upaya pemanfaatan sumberdaya hutan secara bijaksana demi kesejahteraan rakyat dan keutuhan hutan di masa depan,” tutur rektor.

Rektor mengatakan, di usia ke-23 Program Studi Kehutanan telah melahirkan lulusan sebagai rimbawan yang kuat dan bekerja secara profesional menjamin keberadaan kawasan hutan sebagai denyut nadi kehidupan di muka bumi.

Ia menambahkan, banyak tantangan untuk melaksanakan peran itu terutama saat revolusi 4.0. Kini hutan telah terancam karena terus menerus dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

“Era ini mengubah cara kita menyesuaikan kompetensi yang kita miliki menjadi sebuah inovasi, tidak semua orang peduli dgn kawasan hutan yang mengalami penurunan fungsi dan manfaat, maka tanggungjawab para rimbawan, dosen dan pemerhati kawasan hutan menjadi semakin berat pada hari-hari berikut,” jelas Muryanto.

Muryanto menegaskan FHut untuk mengambil peran strategis untuk menjaga lingkungan dan ekosistem hutan sebagai negara mega biodiversity di dunia ini dan berkontribusi berupaya melindungi hutan dan menjamin kelangsungannya sebagai paru-paru dunia.

“Karena kita dikaruniai keragaman hayati yang cukup beragam, menyimpan potensi penting untuk dijadikan sebagai modal dasar dalam pembangunan berkelanjutan. Kami berharap FHut bisa lebih aktif merancang program edukasi dan pelestarian hutan yang dikemas secara menarik, ” ujarnya.

Tak hanya itu, Muryanto juga menegaskan Fakultas Kehutanan untuk melakukan kolaborasi dengan disiplin ilmu lain untuk menjawab persoalan yang dibutuhkan oleh industri. Perubahan proses pengelolaan hutan dan kawasannya sudah menggunakan artifical intelligence dan internet of things.

“Selain itu, potensi alumni bisa diperkuat jejaringnya untuk menyusun program secara sistematis misalnya melalui program alumni back to home. Ajak alumni yang berpengalaman di dunia industri untuk saling memberi manfaat antara almamater dan alumni,” lanjutnya.

Muryanto juga berharap FHut dapat bergerak dan lincah meraih Indikator Kinerja Utama. “Pimpinan universitas mendukung segala upaya FHut untuk mendapatkan prestasi terbaik di berbagai forum nasional dan internasional. Dosen dan mahasiswa yang berhasil meraih prestasi akan diberikan reward,” ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih untuk para mahasiswa yang telah memberikan prestasi terbaiknya dalam kompetisi nasional hingga internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Kehutanan USU Dr. Ir. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si., IPM memaparkan beberapa capaian FHut USU tahun 2020-2021. Di bidang sarana dan prasarana, FHut telah melakukan perbaikan Laboratorium Inventarisasi Hutan, perbaikan Ruang Layanan Akademik, dan pengadaan Meubleair.

“Pada tahun 2021 Desember, FHut juga akan membuka kampus Kwala Bekala. Banyak pembenahan yang akan didukung rektor untuk pengembangan kampus Kwala Bekala,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa FHut telah melakukan dekonstruksi kurikulum Prodi S1 Kehutanan dengan merancang 20 sks di luar Prodi dan merancang 40 sks di luar Peguruan Tinggi. “Saat ini, 155 mahasiswa FHut mengikuti MBKM dalam bentuk PKL,” ujarnya.

Rudi berharap, targline Prodi Kehutanan yaitu Jujur, Unggul, Agamis, Respek dan Adil dapat tercapai.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si - Rektor

Photographer: Humas - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin