Rektor USU: Pertumbuhan IKU Universitas Signifikan, Target 5 Besar PTN-BH





Rektor USU: Pertumbuhan IKU Universitas Signifikan, Target 5 Besar PTN-BH
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Selasa, 15 Maret 2022


“Karena baru satu tahun kita kerjakan, ke depannya akan terus menerus kita pantau,” ujar rektor.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan pertemuan dengan topik “Konsolidasi Perencanaan Program Kerja TA. 2022 dan 2023” dalam rangka peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Akreditasi Internasional serta percepatan menuju World Class Univeristy (WCU).
Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan dari seluruh unit dan fakultas itu digelar di Auditorium USU pada Selasa (15/03/2022).
Dalam pemaparannya, Rektor USU Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si menyampaikan, saat ini pencapaian IKU di USU telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. USU juga telah berada di peringkat ke-10 dari 12 PTN-BH lainnya.
“Karena baru satu tahun kita kerjakan, ke depannya akan terus menerus kita pantau,” ujar rektor.
Rektor menargetkan USU bisa masuk ke-5 besar IKU PTN-BH. Upaya peningkatan IKU akan dilakukan melalui penguatan program. Menurutnya, yang akan menjadi fokus utama saat ini adalah IKU 2 mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan IKU 8 mengenai program studi internasional.
“Untuk MBKM, akan dilakukan integrasi kurikulum, dan penyesuaian metode pembelajaran kurikulum. Kemudian program studi juga akan didampingi untuk mendapatkan akreditasi internasional,” ujarnya.
Dr. Muryanto Amin juga menyampaikan, tak hanya dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa juga berperan penting dalam peningkatan IKU. Hal itu dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan mengikuti MBKM, rajin melakukan pengabdian masyarakat yang nyata, serta mengisi tracer study setelah lulus.
“Semua progam yang dibuat prodi itu penting bagi mahasiswa, serta kalau tamat langsung disampaikan informasi mengenai pekerjaan dan penghasilannya melalui tracer study,” tuturnya.
Sementara mengenai World Class University, akan dilakukan penguatan organisasi, penguatan substansi program, dan monitoring based on data capaian masing-masing.
Acara ini juga diisi pemaparan oleh Country Representative of Senior Experten Service (SES) Germany Adam Pamma dengan topik “Akreditasi Internasional FIBAA” dan Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM Prof. Indra Wijaya Kusuma dengan topik “Mengelola Akreditasi Internasional bagi Prodi (Best Practice UGM)”.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor
Photographer: Irsan Mulyadi - Humas