A11Y

HOME

MENU

CARI

Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Pembuatan Pupuk NPK Organik dengan Memanfaatkan Limbah Peternakan dan Tanaman Kelapa Sawit di Desa Bekiung

Diterbitkan Pada04 Desember 2023
Diterbitkan OlehDavid Kevin Handel Hutabarat
Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Pembuatan Pupuk NPK Organik dengan Memanfaatkan Limbah Peternakan dan Tanaman Kelapa Sawit di Desa Bekiung
Copy Link
IconIconIcon

Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Pembuatan Pupuk NPK Organik dengan Memanfaatkan Limbah Peternakan dan Tanaman Kelapa Sawit di Desa Bekiung

 

Diterbitkan oleh

David Kevin Handel Hutabarat

Diterbitkan pada

Senin, 04 Desember 2023

Logo
Download

Artikel ini membahas penerapan teknologi tepat guna dalam mengolah limbah kelapa sawit dan peternakan di Desa Bekiung menjadi pupuk NPK organik. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan petani, memperbaiki sifat tanah, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.

Desa Bekiung merupakan salah satu desa di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Umumnya, masyarakat di desa ini memiliki mata pencaharian di bidang pertanian dan peternakan. Komoditas utama yang dibudidayakan dalam bidang pertanian adalah kelapa sawit, sedangkan pada bidang peternakan adalah sapi dan kambing. Berdasarkan informasi yang diperoleh, permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah banyaknya penumpukan limbah kelapa sawit, baik dari sisa panen, guguran, maupun tanaman yang mati, serta limbah peternakan yang belum termanfaatkan oleh petani. Bahkan sebagian petani membakar sisa-sisa panen kelapa sawit di sekitar lahan budidaya yang dapat menimbulkan dampak buruk terhadap tanaman di sekitarnya.

Selain itu, petani di desa ini masih menerapkan budidaya secara konvensional dengan menggunakan pupuk kimia sintetis secara terus-menerus. Akibatnya, hal ini berdampak negatif terhadap kesehatan dan merusak sifat tanah. Padahal, limbah kelapa sawit mengandung banyak unsur hara apabila diolah menjadi pupuk organik. Namun, kurangnya pengetahuan petani tentang manfaat dan cara pengolahan limbah kelapa sawit dan peternakan menjadi masalah penting yang harus segera diselesaikan.

Solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut adalah penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah limbah kelapa sawit dan peternakan menjadi pupuk organik sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh petani, baik untuk diaplikasikan pada tanaman budidaya maupun dikomersialkan untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi pekerjaan tambahan yang layak untuk menumbuhkan ekonomi petani sebagai salah satu cara mendukung pencapaian SDGs. Tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengolah limbah kelapa sawit dan peternakan menjadi pupuk NPK organik, membuka wawasan petani tentang pentingnya pupuk organik sebagai alternatif pupuk sintetis yang bermanfaat bagi sifat tanah, melatih petani membuat pupuk organik dari limbah yang ada di sekitarnya, serta meningkatkan pendapatan petani.

Artikel
SDGs 15
SDGs
SDGs 9
Kegiatan Pengabdian

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin