Melihat urgensi agar proses belajar mengajar serta assessment guru bisa sesuai dengan perkembangan tekonologi, Tim Pengabdian dari Universitas Sumatera Utara yang dipimpin oleh Prof. Dr. Humaizi, M.A., bersama dengan Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, Muhammad Yusuf, M.A., serta beberapa mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ilmu Budaya menggelar pelatihan kepada guru dengan tema “Peningkatan Literasi Teknologi Informasi dalam Pembuatan Assessment Pembelajaran Bagi Guru Di SMK Pariwisata Imelda Medan”. Pengabdian dilaksanakan pada 13 Agustus 2022 bertempat di Laboratorium SMK Pariwisata Imelda Medan.

Prof. Humaizi dalam paparannya menyatakan, saat ini peran teknologi tidak dapat dihindari lagi. Jadi sebagai tenaga pendidik kitalah yang harus beradaptasi dengan cepat, termasuk dalam memberikan penilaian sebagai evaluasi hasil belajar siswa. Lebih lanjut, professor dalam bidang Ilmu Komunikasi USU ini juga menambahkan, bahwa beliau datang dengan tim pengabdian untuk berbagi ilmu dan berdiskusi bersama tentang penggunaan platform online yang dapat membantu guru dalam memberikan assessment. Penggunaan google clasroom, g-form dan Whatsapp group memang sudah mengikuti kemajuan teknologi, namun antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran juga berkurang karena platform yang digunakan terkesan monoton. Hal ini jugalah yang melatarbelakangi perlunya memperkenalkan platform lain seperti quizizz.

Dalam pelatihan tersebut, guru-guru diperkenalkan terlebih dahulu bagaimana membuat akun di platform tersebut dan juga memperkenalkan fitur-fitur yang ada pada platform quizizz. Banyak kebingungan yang terjadi selama pelatihan, namun adanya pendampingan selama kegiatan oleh mahasiswa USU yaitu Fit Septri Yenni, Laura Syahrani Pane, Daniel Tiarif Manalu, Patrial Olivert Zega, Nidiya Mawarni, Chintia Wardhani, dan M Faqih Basshar yang juga merupakan bagian dari tim pengabdian, membuat kebingungan peserta dalam penggunaan platform ini menjadi berkurang. Salah satu guru mengakui bahwa selama ini ia tidak mengetahui adanya aplikasi quizizz karena hanya menggunakan platform yang umum seperti google clasroom atau g-form saja.

“Pelatihan ini sangat membantu karena kami menjadi tahu adanya aplikasi ini dan juga dapat belajar bagaimana penggunaannya,” sambung guru tersebut.

Kegiatan berjalan dengan sangat baik serta mendapatkan sambutan hangat dari guru-guru di SMK Pariwisata Imelda. Hal itu disampaikan oleh Syahputra, M.Pd., selaku perwakilan dari kepala sekolah. Selain mengucapkan terima kasih kepada tim pelaksana, ia juga mengharapkan kegiatan itu dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat penilaian kepada siswa, berbasis teknologi informasi dengan literasi yang benar. (RJ)