Mitra dari kegiatan ini adalah komunitas “Plastics Litteracy Network” yang dibentuk di Manila (Filipina), pada tanggal 17 Juli 2019 dan dikoordinir oleh Prof Dr Deirdre McKay, seorang professor Sustainable Development dari Keele University, UK (Inggris).

Webinar perdana ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Fakultas Kehutanan USU, Dr.Agus Purwoko yang sangat antusias menyambut kolaborasi, baik penelitian maupun pengabdian masyarakat dalam skala lokal, nasional, bahkan internasional sebagaimana kegiatan tersebut.

Topik webinar seri perdana ini adalah “Sampah Plastik di Permukaan Tanah atau Plastics Litter on Land”, dengan narasumber pertama Prof Deirdre, yang menyampaikan materi mengenai sampah plastik dan pandemi (Plastics and the pandemic). Narasumber kedua, Prof. Dr. Rahmawaty, seorang guru besar bidang Manajemen Hutan, menyampaikan materi mengenai sampah plastik di perkotaan yang bisa dijadikan sumber pendapatan masyarakat (Potency for utilization plastics litter in urban area for revenue community).

Webinar dihadiri 87 peserta yang berasal dari berbagai institusi, baik internal USU maupun di luar USU, bahkan dari luar negeri. Tercatat hadir perwakilan dari Filipina, Australia, Inggris, dan beberapa propinsi di Indonesia seperti Kalimantan Timur, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, serta Sumatera Utara.

Webinar series ini dijadwalkan akan digelar secara berseri setiap bulannya hingga Desember 2022, sehingga akan ada 6 (enam) seri dengan topik yang bervariasi namun dalam cakupan tema besar “Reduce plastics in Environment” yaitu:

Seri 1: Plastics Litter on Land (Sampah Plastik di Permukaan Tanah), Seri 2: Plastics Litter on Aquatic Ecosystem (Sampah Plastik di Ekosistem Akuatik), Seri 3: Plastics Litter in Sea (Sampah Plastik di Lautan), Seri 4: Sustainable Fashion using Non Plastics Fiber (Penggunaan Serat Alam untuk Fashion), Seri 5: Green Building Made of Plastics Mix (Penggunaan Material Campuran Plastik untuk Bahan Bangunan) dan Seri 6: Craft Made of Plastics Litter (Kerajinan dari Limbah Plastik).

Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan oleh responden yang merupakan peserta kegiatan, webinar sukses dilaksanakan dengan memberikan informasi yang meliputi pengetahuan umum mengenai sampah plastik di daratan, menumbuhkan sikap kepedulian terhadap timbulnya sampah plastik di daratan, khususnya lingkungan tempat tinggal kita, serta upaya yang dilakukan untuk pengurangan sampah plastik tersebut.

Secara umum responden memahami dan merasa prihatin terhadap meningkatnya sampah plastik di daratan, dan berkeinginan untuk turut serta dalam upaya mengurangi keberadaan sampah plastik tersebut. Misalnya dengan tidak menggunakan sedotan plastik, membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan tas plastik (kresek/ assoy) serta membawa botol minuman/tumbler sebagai upaya mengurangi sampah botol minuman plastik. (Arif Nuryawan/RJ)