HUMAS USU - Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) sukses menyelenggarakan Webinar Top Scientist dengan tema “Global Halal Food in Industry and Marketing, between Faith and Science Fact” secara virtual serta ditayangkan melalui kanal youtube, Selasa (7/12/2021). 

Dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan seperti dosen, mahasiswa, dan praktisi, webinar ini menghadirkan Prof Joe M Regenstein (Department of Food Science, Cornell University, USA) dan Prof. Irwandi Jaswir (Director of INHART, International Islamic University, Malaysia) sebagai pemateri, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Tavi Supriana, M.S, membuka secara langsung kegiatan ini. 

Dalam sambutannya, Dr Tavi menyambut antusias webinar top scientist sebagai bagian dari internasionalisasi kampus sesuai dengan arahan Rektor USU yang mengusung tagline Transformation Towards the Ultimate. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi mahasiswa dan dosen di Fakultas Pertanian untuk memperluas jejaring internasional dan mengaplikasikannya ke dalam bentuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dimoderatori Sekretaris Prodi Tekonologi Pangan Adrian Hilman STP, MSc, webinar ini terbagi menjadi 2 sesi. Prof. Joe M Regenstein didaulat sebagai pembicara pada sesi I dengan materi “The Animal Welfare Debate Around The Religious Slaughter of Animals: What do we actually know?”. 

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan, mengenai isu-isu terkait penyembelihan halal yang masih sering mendapat kecaman di dunia barat dan hal-hal apa saja dilakukan untuk menepis kecaman tersebut sehingga penyembelihan dengan cara halal dapat menjadi skala yang besar dengan tetap mempertahankan peraturan penyembelihan halal, aturan-aturan terkait kitab suci seperti dalam Alquran dan kesejahteraan hewan yang baik. 

Pada sesi kedua, Prof. Irwandi Jaswir bertindak sebagai pembicara utama dengan tema “Food Analysis, Authenticity, and Halal” dalam pemaparannya, ia menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi dalam memenuhi persyaratan kehalalan dan kualitas sebuah produk seperti dibutuhkannya sistem monitoring atau audit yang lebih ketat oleh otoritas halal, diperlukannya metode ilmiah yang mutakhir dan reliable dalam menganalisis komponen non halal dalam produk, serta teknik analisis menjadi tantangan utama dalam otentikasi produk.

Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: Dr. Ir. Tavi Supriana, M.S. - Dekan FP USU

Photographer: Humas - Humas