USU Tuan Rumah MONEV Program RKI

Diterbitkan pada

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Thumbnail
WhatsappTwitterFacebook

""Saya kira manfaatnya akan banyak seperti tadi. Kita bisa diberi kesempatan untuk menyampaikan program program kita dan menawarkan kolaborasi kolaborasi ke depan yang lebih lebih mantap lagi gitu untuk pencapaian universitas", ujar WR III USU."


HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Laporan Akhir/Seminar Hasil Program Riset Kolaborasi Indonesia (RKI). Berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU pada Kamis, (14/12/2023).


MONEV ini dihadiri oleh Ketua Forum RKI, Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Ir. Yuli Setyo Indartono, S.T., M.T.


Wakil Rektor (WR) III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt. mengatakan bahwa MONEV yang diadakan di USU akan membuka peluang untuk menyampaikan beberapa program terkait kolaborasi dengan USU, yang berupaya untuk meningkatkan capaian universitas.


"Saya kira manfaatnya akan banyak seperti tadi. Kita bisa diberi kesempatan untuk menyampaikan program program kita dan menawarkan kolaborasi kolaborasi ke depan yang lebih lebih mantap lagi gitu untuk pencapaian universitas", ujar WR III USU.


WR III USU berharap agar riset-riset di USU meningkat bukan hanya dari kuantitas nya, tetapi juga kualitasnya sehingga akan memberikan dampak positif dan bisa di sitasi oleh seluruh dunia.


"Ya harapannya riset riset di universitas Sumatera Utara semakin mendekat. Kemudian publikasinya juga semakin baik. Bukan hanya kualitas kuantitas, tapi juga kualitasnya dan semua hasil penelitian dosen itu bisa memberikan dampak dan disitasi oleh seluruh dunia", tambah Prof. Poppy.


Kepala Lembaga Penelitian USU, Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. menjelaskan bahwa seiring dengan adanya peningkatan jumlah PTN BH dari tahun lalu, yaitu dari 16 PTN BH ke 21 PTN BH , maka memberi manfaat yang positif juga untuk jumlah peserta dan judul penelitiannya, total ada 162 judul penelitian yang 21 di antaranya adalah bagian dari penelitian-penelitian LPPM setiap PTN BH di Indonesia.


"Yang pertama akan ada monev, monitoring dan evaluasi dari 162 judul penelitian yang terdiri dari 21 Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat ptn-bh seluruh Indonesia. Tahun lalu ini masih 16 PTN-BH, sekarang 21", jelas Prof. Robert.


Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. menambahkan, penelitian yang dimaksud adalah yang bersifat multidisipliner agar membuka lebih banyak peluang untuk mengadakan kolaborasi, dan masalah-masalah yang ada di masyarakat dapat diselesaikan dengan ilmu yang multidisiplin.


"Segala bidang ilmu, tetapi dia memang difokuskan pada pendekatan yang multi disiplin. Oleh karena itu saya kira ini menjadi suatu kesempatan untuk bisa berkolaborasi. Bukan hanya penelitinya berkolaborasi, tetapi bidang ilmunya sehingga bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa ini secara multidisiplin", tambah Prof. Robert.


Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T. menjelaskan, program equity adalah program yang ditujukan untuk seluruh PTN BH di Indonesia, berupa bantuan dana untuk meningkatkan kualitas universitas hingga dikenal di kancah internasional. Hampir 1/3 dari total dana equity, harus ditujukan untuk riset.


"Jadi kalau bisa dibuat dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti meningkatkan kualitas pendidikan kita supaya kita dikenal di dunia internasional seperti itu. Nah, bisa dikatakan hampir 1/3 dari pendanaan equity ini harus mendukung riset", jelas Prof. Himsar.


Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T. menegaskan bahwa kegiatan MONEV ini dimanfaatkan untuk menawarkan beberapa peluang kerja sama kepada para peneliti, dan menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas riset yang akan dijalankan oleh USU.



"Nah, dengan masuknya equity ini kita harapkan terjadi diversifikasi atau kita perkuat apa yang sudah ada. Ditambah dengan program baru yang bisa kita lakukan bersama, Nah itu kira kira. Karena ini kebetulan ngumpul semua di sini para peneliti yang berkolaborasi, ya kita gunakan kesempatan itu untuk menawarkan beberapa peluang kerja sama, kira kira seperti itu", tegas Prof. Himsar.

Pendidikan
Accessibility Icon
disability features
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
Scroll Down