A11Y

HOME

MENU

CARI

USU Tuan Rumah Kolokium AP2TPI XXXI: Kukuhkan Integrasi Psikologi di Era Society 5.0

Diterbitkan Pada30 Juni 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
USU Tuan Rumah Kolokium AP2TPI XXXI: Kukuhkan Integrasi Psikologi di Era Society 5.0
Copy Link
IconIconIcon

USU Tuan Rumah Kolokium AP2TPI XXXI: Kukuhkan Integrasi Psikologi di Era Society 5.0

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Senin, 30 Juni 2025

Logo
Download

“Psikologi harus menjadi navigator sosial yang hadir di ruang-ruang kehidupan nyata serta mendorong kebijakan berbasis bukti dan empati,” kata Rektor USU.

 

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah Kolokium ke-31 Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) yang berlangsung pada 23–25 Juni 2025. Rangkaian kolokium diawali dengan workshop nasional bertema “Integrasi Sains dan Profesi Psikologi untuk Kesejahteraan Bangsa di Era Society 5.0” yang digelar di Fakultas Psikologi USU. Diikuti 266 peserta dari 97 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Workshop ini menghadirkan tiga kelas pelatihan terapan, yakni Photovoice untuk riset dan intervensi, Pemeriksaan Status Mental, serta Intervensi dan Asesmen Komunitas. Dalam sambutannya saat Gala Dinner, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa tema kolokium ini bukan sekadar refleksi akademik, tetapi juga panggilan aksi di era Society 5.0.

“Psikologi harus menjadi navigator sosial yang hadir di ruang-ruang kehidupan nyata serta mendorong kebijakan berbasis bukti dan empati,” ujarnya.

Ketua panitia, Prof. Raras Sutatminingsih, Ph.D., Psikolog, menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah peningkatan kapasitas psikolog dan ilmuwan psikologi dalam menjawab tantangan zaman yang kian kompleks dan berbasis data.

“Workshop ini kami rancang agar bisa menjawab tantangan dunia psikologi masa kini dengan pendekatan yang aplikatif dan berbasis sains,” terangnya.

Kolokium AP2TPI bukan sekadar forum tahunan, melainkan ajang strategis untuk merumuskan arah pendidikan psikologi nasional, terutama dalam menyesuaikan kurikulum dengan Undang-Undang Pendidikan dan Layanan Psikologi (PLP) 2023. Forum ini membahas transformasi jenjang profesi psikolog umum dan penguatan ekosistem akademik di seluruh Indonesia.

Dr. Rahmi Lubis, M.Psi., Psikolog, selaku penanggung jawab workshop, menyampaikan bahwa partisipasi aktif para fungsionaris perguruan tinggi mencerminkan komitmen bersama memperkuat standar pendidikan psikologi nasional. Ia juga menyoroti keberagaman latar belakang peserta yang terdiri dari psikolog praktisi, dosen, dan peneliti, yang memperkaya diskusi dan praktik dalam workshop.

“Partisipasi aktif dari berbagai latar belakang peserta menunjukkan bahwa kolokium ini bukan sekadar rutinitas, tapi ruang penguatan kualitas pendidikan psikologi nasional,” tutur Dr. Rahmi.

Acara puncak kolokium berlangsung pada Rabu pagi (25/6/2025) dengan agenda serah terima jabatan Ketua AP2TPI. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. resmi menggantikan Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Psikolog sebagai Ketua AP2TPI periode selanjutnya, menandai estafet kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa inovasi baru dalam dunia pendidikan psikologi di Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi yang dihidupkan melalui kolokium ini, USU menegaskan komitmennya sebagai pusat akademik yang adaptif terhadap perubahan dan aktif berkontribusi dalam membangun pendidikan psikologi yang inklusif, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin