USU Terima Visitasi ZI-WBK Ditjen Dikti Ristek





USU Terima Visitasi ZI-WBK Ditjen Dikti Ristek
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Kamis, 07 Maret 2024


Melalui ZI-WBK ini, kita ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan budaya pelayanan prima ini yang harus kita tumbuhkan mulai dari sekarang, tutur Dr. Nurman.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menerima kunjungan Tim Birokrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) dalam rangka Monitoring, Evaluasi, dan Visitasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), pada Selasa (05/03/2024).
Direktur Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi USU, Dr. Nurman Achmad, M.Soc.Sc. menegaskan fokus utama pembangunan zona integritas adalah memperbaiki tata kelola universitas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Evaluasi rutin dilakukan pada prosedur operasional untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi zaman dan kebutuhan stakeholder.
“Melalui ZI-WBK ini, kita ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan budaya pelayanan prima ini yang harus kita tumbuhkan mulai dari sekarang,” tutur Dr. Nurman.
Pembangunan ZI-WBK juga bertujuan mengurangi praktik-praktik tidak etis seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sejalan dengan itu, Dr. Nurman Achmad, M.Soc.Sc. menjelaskan terkait regulasi terhadap praktik gratifikasi di bidang pendidikan tinggi. Meskipun sertifikat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) adalah bonus, namun upaya tersebut menjadi sebuah perjalanan panjang yang memperkuat integritas universitas.
“Kita di sini harus selalu rutin mengevaluasi SOP kita, untuk melihat apakah cara kerja kita sudah memenuhi keinginan dari stakeholder atau belum,” jelas Dr. Nurman.
Sekretaris Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Muhammad Ali Akbar S.E, M.B.A. menyatakan bahwa pembangunan zona integritas tidak terbatas pada tim kerja saja, melainkan melibatkan seluruh lapisan, mulai dari pucuk pimpinan hingga atasan lainnya. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa, alumni, orang tua, dan masyarakat luas.
“ Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi memerlukan pendekatan menyeluruh, di mana setiap bagian di fakultas berperan dalam memberikan layanan terbaik kepada stakeholder,” ujar Ali.
Pencapaian indikator kinerja utama dan menuju predikat Wilayah Bebas Birokrasi dan Wilayah Melayani (WBBM) menjadi fokus utama, dengan konsep utama berpusat pada pelayanan kepada mahasiswa. Karena itu, Dekan Fakultas Keperawatan USU, Dr. Dudut Tanjung. S.Kp., M.Kep., Sp.KMB. berkomitmen untuk mengikuti saran dan rekomendasi yang diberikan oleh visitor, sehingga tercipta lingkungan kampus yang nyaman dan mendukung proses belajar mahasiswa.
“Kami sangat merasakan adanya dukungan dan pendampingan dari Rektor USU. Kami merasakan bahwa yang menjadi user utama kita adalah mahasiswa, jadi kita berfokus untuk melayani mereka dengan baik,” terang Dr. Dudut.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Nurman Achmad, M.Soc.Sc. - Direktur Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas