HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut baik kunjungan rektorat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dalam rangka silaturahmi dan tukar pikiran mengenai rencana pembangunan Fakultas Kedokteran di UINSU. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang audiensi rektor pada Rabu, (06/08/2025).

Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya diskusi dan tukar pikiran mengenai langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam mendirikan Fakultas Kedokteran.

"Kita datang kemari itu adalah dalam rangka, istilahnya diskusi, tukar pikiran terkait dengan akan berdirinya fakultas kedokteran di UIN Sumatera Utara, Medan," tutur Nurhayati.

Lebih lanjut Rektor UINSU menjelaskan terdapat dua hal utama yang harus diprioritaskan dalam pendirian Fakultas Kedokteran, yaitu kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana seperti keberadaan rumah sakit pendidikan. Ia mengatakan meskipun sarana dan prasarana telah memadai, fakultas tidak dapat berdiri secara formal tanpa adanya SDM yang sesuai.

"Karena kalau misalnya syarat-syarat yang paling penting ini tidak terpenuhi walaupun sarana prasarananya sudah ada itu tidak akan bisa juga," jelas Nurhayati.

Pada waktu yang sama, Rektor UINSU menegaskan bahwa kolaborasi dengan USU akan dilanjutkan dengan mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Kedokteran USU dan UINSU. Bentuk kerja sama itu nantinya akan mencakup pertukaran dosen, mahasiswa, dan yang paling penting adalah program pendampingan dari USU.

"Namun yang paling penting itu adalah kita ingin pendampingan dari Fakultas Kedokteran USU untuk UIN Sumatera Utara, Medan dalam pendirian Fakultas Kedokteran UINSU"

Saat ini, Fakultas Kedokteran USU telah mendampingi tiga institusi lain, sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, UINSU berharap adanya perubahan regulasi, khususnya Peraturan Menteri, agar perguruan tinggi seperti USU bisa memberikan pendampingan lebih luas lagi.

"Jadi kita berharap mudah-mudahan melalui Pak Rektor USU, bisa memberikan masukan ke kementerian, ya, khususnya pak menteri kesehatan untuk adanya perubahan Permen itu," ucap Nurhayati.

Pendirian Fakultas Kedokteran ini merupakan bentuk nyata untuk mewujudkan program presiden Republik Indonesia dalam membangun 300 fakultas kedokteran di Indonesia dan mewujudkan Indonesia emas 2045.