USU Terima Hibah Teaching Farm dan Beasiswa dari PT CPI

Diterbitkan pada

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Thumbnail
WhatsappTwitterFacebook

"Rektor USU dalam kata sambutannya mengatakan, kerja sama ini adalah salah satu proses riset dan experience yang harus ditaati pengelolaannya oleh mahasiswa dan dosen, karena pemeliharaan closed house ini sudah memakai teknologi yang mana teknologi ini dipahami oleh pihak industri karena kerja sama ini juga mencakup bidang pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan bisnis, maupun bidang-bidang lain yang mungkin akan diperluas di dalam masa kerja sama selama lima tahun ke depan."

HUMAS USU - PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (PT CPI) selaku perusahaan nasional yang bergerak dalam dunia peternakan khususnya pemeliharaan dan budidaya ayam broiler, memberikan beasiswa dan hibah Teaching Farm ke Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (25/8/2022). Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kedua belah pihakditandatangani langsung Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBA selaku Presiden Direktur PT CPI dan Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si selaku Rektor USU yang juga didampingi parawakil rektor.

Rektor USU dalam kata sambutannya mengatakan, kerja sama ini adalah salah satu proses riset dan experience yang harus ditaati pengelolaannya oleh mahasiswa dan dosen, karena pemeliharaan closed houseini sudah memakai teknologi yang mana teknologi ini dipahami oleh pihak industri karena kerja sama ini juga mencakupbidang pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan bisnis, maupun bidang-bidang lain yang mungkin akan diperluas di dalam masa kerja sama selamalima tahun ke depan.


“Dari closed houseini mahasiswa dan dosen bisa belajar bagaimana memelihara ternak ayam dengan cara teknologi serta meriset dengan ilmu-ilmu yang ada. Pada era industri ini, perlu peran tukar pikiran antara mahasiswa dan dosen ke pihak industri, agar mahasiswa bisa belajar tentang industri dan pihak industri dapat mengetahui kekurangan alat atau ciptaannya dari mahasiswa dan hasil riset akademis,” kata Muryanto Amin.


Rektor juga berharapuntuk dosen yang mendampingi mahasiswapraktik adalah dosen praktisi yang SK mengajarnya dikeluarkan oleh pihak USU, hal ini dimaksudkan agar hibah teaching farm ini dapat terawat dan terjaga dengan baik.

Presiden Direktur PT CPIDr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBAdalam sambutannya mengatakan, hibah yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung perkembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam bidang Peternakan.

Selain penandatanganan MoU, PT. Charoen Pokphand Indonesia melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia juga melakukan beberapa penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) seperti Perjanjian Kerja Sama Hibah kandang ayam modern tertutup atau biasa disebut dengan (closed house) dengankapasitas20.000 ekor, perjanjian kerja sama pengelolaan kandang, dan perjanjian kerja sama dalam pemberian Beasiswa kepada 20mahasiswaUSU.

Teaching Farmmerupakan program hibah Kandang Ayam Closed Housedari Charoen Pokphand Foundation Indonesia kepada berbagai perguruan tinggi peternakan di Indonesia. Closed house yang akan dibangun ini merupakan pembangunan closed houseke-14setelah sebelumnya juga sedang dibangun kandang closed house di Universitas Padjadjaran (UNPAD) – Bandung.

Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBAmenjelaskan, pembangunan kandang kepada Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Sumatera Utara (USU) ini bertujuan sebagai penunjang peningkatan proses belajar-mengajar, praktikum, magang dan sebagai tempat penelitian bagi dosen/mahasiswa-mahasiswi Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan, sehingga dapat melengkapi skill/kemampuanbaik yang bersifat teknis mengenai pemeliharaan ayam broiler, maupun aspek sosial dan bisnis.

“Kedepannya dengan keberadaan kandang closed house yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi yang canggih ini, para mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas dapat memanfaatkan closed housetersebut sebagai sarana dan prasarana belajar untuk melakukan riset inovasi pengetahuan di bidang pemeliharaan dan pengelolaan unggas, sesuai dengan perkembangan tekhnologi ilmu pengetahuan budi daya ayam broiller yang semakin mutakhir,” ujar Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBA.

Ia berharap fasilitas ini juga dapat menjadi bagian penting dari upaya perguruan tinggi untuk menumbuhkan bibit kewirausahaan sosial di kalangan mahasiswa dan menciptakan lulusan yang mampu berkontribusi bagi perekonomian nasional dan mampu membuat inovasi dan membuka lapangan kerja bagi orang banyak.

“Diharapkan dengan melakukan praktik budidaya pada kondisi riil, bisa membantu mahasiswa dalam meningkatkan skill/kemampuan, baik yang bersifat teknis pemeliharaan, maupun aspek sosial dan bisnis. Sehingga lulusan peternakan bukan hanya pandai dalam teori, akan tetapi juga mahir dalam keterampilan, sehingga memiliki nilai lebih. Sehingga diharapkan Program Teaching Farmini dapat terus berlangsung dan menjangkau keseluruh fakultas peternakan di Indonesia,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Senat Akademik USU Prof. Dr. Suwarto SH., M.H para Wakil Rektor USU, Dekan Fakultas Pertanian USU Dr Tavi Supriana, MS, Ketua Program Studi Peternakan FP USU Dr Ir Ma’ruf Tafsin, MSi, Sekjend Charoen Pokphand Foundation Indonesia Andi Magdalena Siadari, SH, MH dan Regional Head CPI Sumbagut Drh Bambang Sutrasno, National Production Coor. CPI Lukas Shinanjaya dan Finance Controller CPI Sumbagut Suguanto.

Beasiswa
Accessibility Icon
disability features
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
Scroll Down