USU Serahkan SK Guru Besar kepada Dua Akademisi Berprestasi

USU Serahkan SK Guru Besar kepada Dua Akademisi Berprestasi
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Rabu, 22 Oktober 2025

“Guru besar bukan hanya pencapaian personal, tetapi juga tanggung jawab moral dan akademik untuk memperkuat reputasi universitas melalui riset, publikasi, dan inovasi. Diperlukan kolaborasi serta semangat membangun agar USU dapat melahirkan karya ilmiah yang berdampak,” ujar Prof. Muryanto.
HUMAS USU – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menorehkan capaian akademik membanggakan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar kepada dua dosen berprestasi, yakni Prof. Dr. Esther Sorta Mauli Nababan, M.Sc. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Prof. Dr. Fahmi Natigor Nasution, S.E., M.Acc., Ak., CA., CMA. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Acara penyerahan SK tersebut berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di Ruang Sidang Senat Akademik Lantai 3, dan dipimpin langsung oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., didampingi para wakil rektor serta pimpinan fakultas terkait.
Dalam sambutannya, Prof. Muryanto Amin menyampaikan bahwa penyerahan SK Guru Besar merupakan momentum penting dalam perjalanan karier akademik seorang dosen, sekaligus menjadi pengingat untuk terus meningkatkan produktivitas riset dan kontribusi nyata bagi universitas serta masyarakat.
“Guru besar bukan hanya pencapaian personal, tetapi juga tanggung jawab moral dan akademik untuk memperkuat reputasi universitas melalui riset, publikasi, dan inovasi. Diperlukan kolaborasi serta semangat membangun agar USU dapat melahirkan karya ilmiah yang berdampak,” ujar Prof. Muryanto.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga produktivitas akademik dan integritas ilmiah di tengah tuntutan transformasi pendidikan tinggi. Guru besar, lanjutnya, diharapkan menjadi role model bagi sivitas akademika dalam menghasilkan karya inovatif yang memperkuat reputasi USU di tingkat nasional dan internasional.
Pada sesi wawancara, Prof. Dr. Fahmi Natigor Nasution menjelaskan bahwa kepakarannya berada di bidang Sistem Pengendalian Manajemen, sebuah bidang yang menggabungkan akuntansi dan manajemen dalam memastikan organisasi berjalan sesuai koridor etika dan tata kelola yang baik.
“Sistem pengendalian manajemen membantu organisasi tetap berada pada jalur yang benar, meminimalisasi risiko dan kecurangan, serta memastikan efisiensi operasional. Melalui riset ini, kami ingin memperkuat sistem tata kelola di berbagai sektor, baik publik maupun swasta,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Esther Sorta Mauli Nababan menuturkan bahwa risetnya berfokus pada sistem dinamik dan pemodelan matematika yang diaplikasikan dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.
“Saya menggunakan pendekatan sistem dinamik dan pemodelan matematika untuk mencari model konservasi yang berkelanjutan. Pendekatan ini mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan kebijakan menuju pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 13, 14, dan 15,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Esther juga berpesan kepada para dosen muda agar terus berkomitmen menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam kegiatan penelitian dan pembelajaran yang berdampak bagi mahasiswa serta masyarakat.
“Jalani saja semua tugas dosen dengan konsisten. Yang terpenting, kita harus mampu membuat mahasiswa memahami manfaat ilmu yang dipelajari sehingga mereka dapat mengaplikasikannya untuk kehidupan dan masa depan,” ujarnya.
Penyerahan SK Guru Besar ini menjadi bukti komitmen USU dalam memperkuat kualitas akademik serta memperluas jejaring riset lintas disiplin. Melalui peningkatan jumlah guru besar, USU terus bergerak menuju visi sebagai universitas riset berdampak (impactful research university) yang berdaya saing global.