HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) menerima baik kunjungan dari Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) beserta seluruh jajaran, dalam menyelenggarakan BPH Migas Goes to Campus yang bertajuk “A to Z Tentang Hilir Migas Workshop Social Media”. Kegiatan berlangsung di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto FEB USU, pada Selasa (28/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh 14 universitas yang ada di Sumatera Utara, yaitu USU; UINSU; UISU; Universitas Prima; Universitas Dharmawangsa; Universitas Darma Agung; Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah; Universitas Katolik Santo Thomas, Universitas Buddhi Dharma; Universitas Harapan Medan; Politeknik Negeri Medan; Universitas HKBP Nommensen; UNIMED; Universitas Panca Budi.

Sosialisasi ini berfokus untuk membahas program pengawasan penyaluran distribusi BBM subsidi dan optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri. Karena, penting untuk menjaga dan memantau keberlangsungan program tersebut. Agar distribusi dari BBM subsidi tepat sasaran, serta menyadarkan masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si, yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan USU, Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP., mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut, karena memberikan nilai positif dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan edukasi dan literasi yang berguna, terkait dengan Kebijakan Hilir Migas.

“Di mana telah hadir bersama kita di sini, para narasumber yang tentunya memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni untuk membahas tema tersebut,” kata WR II USU.

Lebih lanjut, WR II USU menyampaikan harapannya bahwa segala informasi yang dibagikan dalam kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dengan membuka pemahaman, memperluas wawasan, dan menginspirasi ide-ide baru bagi semua peserta. Sehingga, kegiatan ini tidak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi juga menjadi wahana pengembangan diri bagi para peserta.

Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra menekankan peran mahasiswa sebagai generasi muda dan penerus bangsa dalam memahami dan mengelola energi, khususnya sumber daya gas dan minyak bumi di Indonesia.Dengan menggarisbawahi fakta bahwa Indonesia adalah negara penghasil minyak dan gas bumi, namun menghadapi penurunan produksi.Walaupun Indonesia masih memiliki cadangan, tetapi perlu diperhatikan juga adanya peningkatan konsumsi.

“Perlu bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para mahasiswa untuk lebih konsen terhadap pemanfaatan dan penggunaan bahan bakar minyak maupun gas,” ujar Basuki.

Terakhir, Basuki Trikora Putra mendorong untuk seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk bersikap hemat dalam penggunaan energi guna mendukung keberlanjutan sumber daya tersebut.

“Jadi kita harus hemat dalam penggunaannya,” tegas Basuki.