HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menerima kunjungan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dalam program “MPR RI Goes To Campus”. Kegiatan yang mengusung tema “Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim” tersebut diadakan di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto FEB USU, pada Senin (16/06/2025).

Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap Wakil Ketua MPR RI, Dr. Eddy Soeparno, SH, MH, selaku narasumber pada kegiatan ini. Beliau menilai kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara lembaga negara dan kalangan akademisi dalam mengangkat serta mendorong isu-isu strategis nasional, terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

"Kehadiran Bapak bukan hanya merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga negara dengan kalangan akademisi,” katanya.

Rektor USU mengatakan tema yang diambil sangat relevan dengan peradaban manusia saat ini. Menurutnya, perubahan iklim merupakan krisis yang menimbulkan dampak bersifat lintas batas, multisektor, dan intergenerasional. Maka dari itu, beliau menilai solusi yang dibutuhkan tidak dapat dicari dengan hanya setengah hati. Salah satu strategi utama untuk mengatasinya dan dapat menciptakan dunia yang bersih dan sehat adalah transisi energi yang mana jadi topik utama pada kegiatan ini.

“Perubahan iklim merupakan tantangan terbesar peradaban manusia di era teknologi, di mana dampaknya bersifat lintas batas, multisektor, dan intergenerasional,” ujarnya.

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menegaskan kampus adalah ruang lahirnya gagasan, inovasi, dan calon pemimpin. Maka dari itu beliau berharap kegiatan ini menumbuhkan kepedulian terhadap isu lingkungan lalu dapat memunculkan masukan konstruktif mengenai kebijakan energi terbarukan di Indonesia. Beliau menilai dialog antara pimpinan lembaga negara dan kampus dapat menguatkan semangat kolektif bahwa selain isu teknis, transisi energi juga menyangkut keberanian politik, keadilan sosial, dan keberlanjutan bangsa.  

“Kami berharap, melalui forum ini, akan lahir berbagai masukan konstruktif terkait arah dan kebijakan pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” harapnya.

Wakil Ketua MPR RI, Dr. Eddy Soeparno, SH, MH., selaku narasumber pada kegiatan ini memaparkan pentingnya transisi energi dari energi fosil ke energi yang terbarukan yang lebih sehat dan bersih. Beliau mengungkapkan beberapa tantangan dalam implementasi energi terbarukan di Indonesia ada pada teknologi, dana, dan sumber daya yang terdapat pada daerah-daerah yang susah dijangkau.

“Hari ini saya memberikan pemaparan dan pemahaman tentang pentingnya beralih, bertransisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan,” ungkapnya.

Dr. Eddy Soeparno, SH., MH., mengatakan MPR RI selalu membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk berkolaborasi memberikan ide maupun gagasan mengenai isu-isu energi terutama perihal transisi energi. Beliau berharap ide dan gagasan para mahasiswa nantinya dapat mendorong proses transisi energi di Indonesia.

“Mahasiswa saya ajak untuk bisa berkolaborasi dengan MPR agar bisa memberikan ide gagasan terkait transisi energi,” ujarnya.

USU menjadi kampus ke-26 yang mendapat kunjungan MPR RI pada program "MPR RI Goes to Campus", dari total target 50 kampus yang akan disambangi oleh MPR RI di seluruh Indonesia.