HUMAS USU-Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si menyambut baik kerja sama dengan International Food Policy Research (IFRI)/Harvest Plus serta Yayasan Rahmat Indonesia. Dikukuhkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU), di ruang Audiensi Rektor, Gedung Biro Pusat Administrasi USU, pada Jumat (25/08/2023).

Kerjasama yang telah ditandatangani, akan segera ditindaklanjuti untuk penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai landasan pelaksanaan program kerja yang telah disepakati bersama. Khususnya terkait fakultas dan program studi yang terlibat langsung sebagai mitra.

Selaras dengan hal tersebut, Rektor USU menjelaskan cakupan kerjasama terkait dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat, yang termasuk dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Hal tersebut dapat mendukung pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan inovasi bagi mahasiswa USU.

“Tujuan utama dibangunnya kemitraan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang yang lebih luas untuk pihak-pihak yang terlibat,” jelas Prof. Muryanto.

Rektor USU juga menambahkan penghargaan yang diterima USU oleh BKKBN, sebagai kampus yang memperhatikan isu kependudukan. Peluang kerja sama ini membuka pengembangan dan penggabungan inovasi dalam memerangi stunting. Tentu dibutuhkan langkah konkret dalam kolaborasi yang inovatif. sehingga dapat mencapai output yang optimal. 

“USU menjadi kampus yang dipilih BKKBN, dan mendapat penghargaan sebagai kampus yang peduli terhadap kependudukan. Ini kesempatan kita untuk membuat program dalam mengatasi stunting yang lebih konkret ,” ungkap Prof. Muryanto.

Chief Executive Officer (CEO) IFRI/HarvestPlus, Arun Baral mengaku terkesan dengan sesi diskusi yang sangat aktif dan kritis dalam membahas konsep fortifikasi, mikronutrien, dan yang lainnya. Karena itu, Arun Baral semakin optimis USU menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam mengatasi permasalahan stunting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Saya terkesan dan senang dengan diskusi yang sangat aktif dan cermat di sini. Saya yakin, kerja sama ini bisa saling bahu-membahu dalam meningkatkan kualitas tanaman pangan manusia.” tutur Arun.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan Rahmat Indonesia Dr. H. Rahmat Shah mengakui USU memiliki Fakultas Pertanian dengan mahasiswa yang berkualitas. Jadi, kerja sama ini diinisiasi untuk mendukung rancangan inovatif yang mengoptimalkan implementasi penemuan baru yang diupayakan untuk mengatasi stunting, gizi buruk, dan ibu hamil. 

“Kita tau USU punya pertanian dan anak muda berkualitas. Jadi akan diinovasikan dengan penemuan baru, hasil riset yang telah dimanfaatkan di berbagai negara,” tutur Dr. Rahmat.

Karena itu, Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr. Ir. Tavi Supriana, MS optimis Fakultas Pertanian siap menjadi inisiator yang mengimplementasikan penemuan dari riset terbaru tersebut untuk membuka jalan luas untuk praktek lapangan, sehingga dapat mendorong perbaikan berkelanjutan pada bahan pangan guna meningkatkan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat Indonesia.  

“Harapannya sangat besar, nanti kita bisa mengaplikasikan hasil penelitian ke lapangan. Dan Fakultas Pertanian siap terlibat untuk menjadi inisiator untuk mewujudkan program ini,” harap Dr. Tavi.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas