HUMAS USU — Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Tim Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana, bekerja sama dengan Program Studi Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran USU, melaksanakan kegiatan Dukungan Psikososial Pascabencana bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari respons tanggap darurat yang terkoordinasi melalui Posko Penanggulangan Bencana USU Peduli di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Terjun tersebut melibatkan 25 personel tim yang terdiri dari dosen, tenaga kesehatan, dan relawan. Kegiatan dipimpin oleh Prof. Dewi Masyitah Darlan dan turut dihadiri oleh Kasi Sosial Kecamatan Medan Marelan serta Kepala Puskesmas Terjun, dr. Tissa. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi wujud sinergi dalam mendampingi masyarakat pada fase pemulihan pascabencana.

Pendampingan psikososial dilaksanakan dengan pendekatan Psychological First Aid (PFA) melalui prinsip Look, Listen, dan Link. Materi mengenai reaksi stres pascabencana disampaikan secara interaktif oleh Prof. Elmeida Effendy, dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam suasana yang aman, nyaman, dan suportif. Pendekatan ini bertujuan membantu warga mengenali respons psikologis yang wajar pascabencana sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola stres.

Antusiasme masyarakat terlihat sepanjang kegiatan, terutama saat peserta mengikuti latihan teknik pernapasan dan grounding bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas kelompok seperti permainan ringan, tebak lagu, dan bernyanyi bersama yang menghadirkan kembali keceriaan, tawa, serta rasa kebersamaan di tengah situasi pascabencana. Secara khusus, kegiatan ini melibatkan 72 orang lansia yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. Kegiatan ditutup dengan senam lansia sebagai simbol tumbuhnya energi positif dan harapan untuk bangkit bersama.

Ketua Tim Kegiatan, Prof. Dewi Masyitah Darlan, menegaskan bahwa dukungan psikososial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penanganan bencana.
“Pemulihan pascabencana tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga kesehatan jiwa. Dukungan psikososial penting untuk membantu masyarakat memahami reaksi emosional yang mereka alami, memperkuat resiliensi, dan menumbuhkan kembali rasa aman serta harapan untuk bangkit bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Terjun, dr. Tissa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pendampingan yang dilakukan oleh USU. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak banjir di Medan Marelan.

Melalui kegiatan ini, USU menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam setiap fase penanggulangan bencana, tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan.