Rektor antara lain membuka ruang yang luas dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang antara lain bisa diimplementasikan dalam kegiatan KKN tematik, magang, by project based learning, dan lain-lain. Menurutnya, Universitas Sumatera Utara memiliki mandatory untuk kerja sama dengan banyak pihak karena kampus harus mampu bermanfaat untuk sekitar. Kampus dan mitra kerja sama bisa saling memberi manfaat dan keuntungan bagi masing-masing pihak.

Peluang yang sama besarnya juga dapat dilakukan melalui kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang akan diselaraskan dan melihat apa yang menjadi indikator utama dari program prioritas yang ada di Kepulauan Meranti. 

“Hal-hal yang dilakukan berlandaskan riset akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan serta kemajuan ilmu dan teknologi. KKN tematik yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di daerah-daerah juga akan memberikan dampak positif. Ada hal-hal yang perlu dibantu untuk masyarakat di Kepulauan Meranti nantinya akan didampingi oleh tim USU,” kata Dr Muryanto.

Penandatanganan kerja sama yang mengikat dengan Kabupaten Kepulauan Meranti ini, lanjut Dr Mury, menjadi suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi Universitas Sumatera Utara. Diharapkan dengan ini dapat menjadi pintu masuk bagi USU untuk menularkan virus-virus pendidikan, serta meningkatkan minat dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Sumatera Utara.

“Saya berharap agar MoU ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan dan seremoni saja. Ke depan mungkin perlu dilakukan pembicaraan yang lebih intens untuk membahas hal-hal apa saja yang bisa dikerjakan dengan segera, ataupun dilakukan dalam jangka panjang,” katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil, SH, mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sumatera Utara karena telah menyambut dengan baik keinginan pihaknya untuk melakukan kerja sama, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Bupati menuturkan bahwa pemerintahannya memiliki visi untuk mewujudkan Meranti menjadi daerah yang maju, cerdas dan bermartabat. 

“Untuk itu, kami telah menyusun tujuh program strategis yang salah satunya fokus pada peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi. Di mana kami memprogramkan 5.000 beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3. Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas, baik di Riau, Pulau Jawa, dan beberapa universitas di Sumatera, termasuk USU saat ini. Salah satu jurusan yang akan kita dukung dengan program beasiswa ini adalah anak-anak kita yang mengambil progam dokter spesialis. Harapan kami, agar nantinya mereka dapat memenuhi kebutuhan dokter spesialis di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga dapat menaikkan kelas RSUD kami dari tipe C ke Tipe B,” kata Bupati.

Bupati memaparkan, bahwa RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki bangunan yang cukup bagus dan peralatan yang lumayan lengkap, namun belum didukung tenaga dokter spesialis yang lengkap. Untuk itu ia membuka peluang bagi lulusan dokter spesialis dari USU untuk mengabdi di Kepulauan Meranti, terutama spesialis Jantung, THT, Mata, Paru, dan Ortopedi. Juga tenaga paramedis yang mendukung pengoperasian peralatan medis yang sudah tersedia dan akan segera disediakan.

“Upaya melengkapi sumber daya dokter spesialis di RSUD ini perlu kami lakukan karena masih banyak warga kami dirujuk ke luar daerah terutama Pekanbaru dan Tanjungbalai Karimun. Bahkan bagi kalangan warga Tionghoa di sana, banyak yang memilih berobat ke Singapura dan Malaysia, terutama Melaka dan Johor karena jaraknya dekat,” imbuhnya.

Meranti ini merupakan kabupaten termuda di Provinsi Riau, dengan pusat pemerintahannya di Selat Panjang. Daerah ini dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis tahun 2009 lalu. Meranti berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau, jaraknya hanya dua hingga tiga jam naik feri atau kapal laut ke Tanjungbalai Karimun dan Batam, yang tersedia setiap harinya. Sebelum Covid-19, Meranti memiliki jalur pelayanan kapal penumpang ke Batu Pahat Johor, namun terhenti sejak Pandemi tahun lalu.

“Untuk itu kami sangat berterima kasih atas kesediaan Pak Rektor membuka pintu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam bidang pengembangan sumber daya manusia ini. Semoga nantinya nota kesepahaman ini dapat kita konkritkan dengan perjanjian kerja sama melibatkan OPD teknis, sehingga USU terutama alumni-alumni USU dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam membantu masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, terlebih Fakultas Kedokteran USU juga merupakan salah satu yang terbaik di Pulau Sumatera.

Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor III USU, Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S Si, M Si, Apt, Dekan Fakultas Kedokteran Prof Dr dr Aldy Safruddin Rambe, Sp S (K), Wakil Dekan III Fakultas KEdokteran dr Inke Nadia Diniyanti Lubis, M Ked (Ped), Sp A, Ph D, Staf Ahli WR 3 USU Siti Salmiah, drg, Sp KGA serta Kepala Biro BP2KM dan Kerjasama Surya Darma, S Sos. Sedangkan hadir dari Pemkab Kepulauan Meranti Plt Kabag Kesra Kabupaten Kepulauan Meranti Hasan, Kasubbag Keuangan BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti Hj Fitria Nengsih, M Si, dan Kasubbag Humas dan Protokol Kabupaten Kepulauan Meranti, Anshary Arif. Hadir juga PResiden Pujakesuma Indonesia H Suratman. (RJ)

Author: Renny Julia Harahap - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas