HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) dan PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk (PT CPI) resmikan Teaching Farm Closed House. Kegiatan ini dilaksanakan di Closed House Fakultas Pertanian USU, pada Selasa (27/06/2023).

Teaching Farm Closed House merupakan hibah dari PT CPI untuk Fakultas Pertanian. Teaching farm ini nantinya akan digunakan sebagai laboratorium bagi para dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat di bidang peternakan. Peresmian kandang tertutup atau closed house ini lanjutan kerja sama dari penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan sebelumnya.

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., selaku rektor USU, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa universitas memikiki 2 tugas, yaitu tugas sosial dan entrepreneur. Sebagai entrepreneur, universitas harus berubah, selain mengajar tetapi juga ditambah dengan kegiatan kolaboratif. 

“Universitas sudah harus berubah, selain mengajar ditambah juga suatu kegiatan yang kolaboratif yang menghasilkan nilai tambah bagi mahasiswa dan masyarakat secara langsung,” ujar Prof. Muryanto. 

Rektor USU menambahkan Teaching Farm Closed House ini berkaitan dengan Fakultas Pertanian, sebuah teknologi inovasi baru yang tentu bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk pembelajaran.

“Teknologi baru yang bisa dipelajari oleh mahasiswa. Ini kan bentuk inovasi peternakan yang punya banyak manfaat, selain misalnya untuk pembelajaran. Selain itu untuk bisa mengetahui perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan itu,” lanjutnya. 

Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr. Ir. Tavi Supriana, M.S., dalam kata sambutannya mengatakan jika closed house ini akan sangat bermanfaat. 

“Untuk mahasiswa dia menjadi ajang akademik pendidikan, penelitian, juga bisnis skala kecil. Dengan niat yang sudah kita tuangkan, bisa bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Ir. Tavi. 

Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia, Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBA., mengatakan bahwa tujuan daripada hibah closed house ini sebagai media belajar dan penelitian, sehingga lulusannya bisa kerja di lapangan.

“Pertama, merupakan media belajar mengajar untuk mahasiswa, sehingga lulusannya nanti menjadi sarjana peternakan yang mengerti kerja di lapangan. Kedua, untuk fasilitas penelitian,” jelas Presdir PT CPI.

Presdir PT CPI juga menjelaskan ada banyak program yang dilakukan oleh PT. Charoen Pokphand sendiri, salah satunya adalah Charoen Pokphand Best Student Appreciation (CPBSA). Program tersebut berfokus pada beasiswa bagi para mahasiswa, yang dimana selanjutnya mereka akan mengunjungi pameran industri di bidang peternakan. 

“Setelah selesai nanti sekitar Maret setiap tahun. Nanti ada pameran industri peternakan internasional, sehingga anak-anak itu akan kami acak bersama-sama dan nanti pameran itu pada umumnya dilakukan di luar negeri,” lanjutnya.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman, M.M., memberikan apresiasi kepada USU yang telah bekerja sama Charoen Pokphand melalui diresmikannya close house teaching farm ini.

“Jadi kami dari Pemerintah Kota Medan sangat menyambut baik hal ini, karena ini merupakan laboratorium. Bagaimana mengembangkan peternakan ayam dengan baik, karena ini laboratorium, mungkin nanti akan dihasilkan suatu penelitian yang jauh lebih baik,” jelas Ir. Wiriya.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas