Summer Course 2023 FP USU Resmi Berakhir





Summer Course 2023 FP USU Resmi Berakhir
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Rabu, 02 Agustus 2023


Semua keynote speaker-nya hadir dan peserta juga sangat interaktif dalam kegiatan perkuliahan,” ungkap Prof. Elisa
HUMAS USU - Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan penutupan Summer Course Program bertemakan “The 2nd Talenta Agricultural Summer Course 2023” secara hybrid di FP USU, Selasa (1/08/2023)
Wakil Dekan III FP USU, Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si., selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan Summer Course berjalan sesuai rencana. Seluruh pembicara menghadiri rangkaian kegiatan dan para peserta turut aktif mengikuti perkuliahan.
“Semua keynote speaker-nya hadir dan peserta juga sangat interaktif dalam kegiatan perkuliahan.” jelasnya.
Setelah sesi perkuliahan, para peserta ikut dalam fieldtrip selama tiga hari (29-31 Juli) ke tempat-tempat yang ada di Sumatera Utara, seperti PT. Bibit Baru di Brastagi dan Desa Tomok di Pulau Samosir.
“Kemudian dilanjutkan dengan fieldtrip 3 hari 29-31 Juli ke PT. Bibit Baru Brastagi, ke Samosir.” ujarnya.
Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si. menyebutkan ada 9 Universitas Luar Negeri yang menjadi partisipan dalam kegiatan ini, diantaranya Malaysia, Nigeria, dan Jepang. Beliau menambahkan dari 244 peserta, ada 20 peserta yang hadir secara langsung.
“Total peserta ada 244 orang, yang offline ada 20 orang,” ujarnya.
Ketua Program Studi Agroteknologi, Dr. Nini Rahmawati SP., M.Si., berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berkesan dan bermanfaat bagi para peserta, sehingga dapat meningkatkan minat calon peserta di tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan pengalaman indah yang diperoleh oleh peserta asing dapat di bawa ke negaranya masing-masing dan menarik minat untuk peserta lainnya,” ungkapnya.
Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Mimi Nurminah STP., M.Si., mengatakan melalui kegiatan Summer Course, kebudayaan Indonesia dapat dikenal dan tersebar ke seluruh dunia.
“Semoga dengan adanya Summer Course ini kebudayaan Indonesia bisa tersebar ke seluruh dunia,” katanya.
Dr. Taufik Rizaldi STP., MP., Ketua Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem turut mengungkapkan harapannya agar kegiatan selanjutnya dapat memperkenalkan budaya dan teknologi dalam negeri.
“Ke depannya kita bisa memperkenalkan budaya dan teknologi ke mahasiswa lain khususnya untuk peserta-peserta luar negeri,” ungkapnya.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Elisa Julianti - WD III FP USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas