HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut baik penyelenggaraan Giat Kampus Keselamatan Berlalu-lintas yang digelar pihak kepolisian, di Auditorium pada Rabu (27/09/2023).

Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M. Si., menyampaikan sebagai komunitas akademik, perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam mensosialisasikan faktor-faktor yang dapat melindungi keselamatan pengguna jalan dan pengendara dalam berlalu-lintas. Terkhusus untuk para mahasiswa, dosen, dan pegawai.

“Saya mengapresiasi upaya bersama antara Kepolisian Republik Indonesia dengan kalangan perguruan tinggi, dalam meningkatkan kesadaran dan keamanan dalam berlalu-lintas,” sambut Prof. Muryanto.

Menjaga keselamatan dan menciptakan lingkungan yang aman dalam berlalu-lintas sangat penting, karena itu Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M. Si., menyoroti pentingnya untuk memahami dan menghormati aturan lalu-lintas, menggunakan kendaraan dengan bijak, dan bertanggungjawab dalam mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.

“Kita akan mendengarkan panduan, informasi, dan saran dari para narasumber dan pihak kepolisian. Terkait melindungi keamanan masyarakat dan civitas akademika, khususnya di lingkungan kampus kita.” ungkap Prof. Muryanto.

Tujuan utama kolaborasi ini adalah menciptakan Kampus Pelopor Keselamatan. Karena itu, Direktur Keamanan & Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol. Ery Nursatari, optimis menjalankan program kolaborasi yang telah dirancang selama satu tahun terakhir, yang melibatkan mulai dari tingkat PAUD hingga seluruh universitas di Indonesia.

“Sekarang kita lagi fokus pada perguruan tinggi, membuat kegiatan kolaborasi antara Jasa Raharja, perguruan tinggi, dan Korlantas. Dengan sebutan Kampus Pelopor Keselamatan ya,” ungkap Ery.

Lebih lanjut, Brigjen Pol. Ery Nursatari mendorong para mahasiswa untuk menjadi pelopor keselamatan di wilayah universitas, dengan harapan program ini akan terus berkembang dan melibatkan berbagai kegiatan yang mendukung tugas kepolisian.

“Evaluasi terus kita lakukan untuk memastikan keberhasilan program ini di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Agar dapat mengurangi angka kecelakaan,” tambah Ery.

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang, memaparkan di tahun 2022, Jasa Raharja memberikan santunan sebesar 154 miliar rupiah untuk 3574 korban kecelakaan di Sumut. Terdiri dari yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka. Tercatat ada peningkatan sebesar 22%, jumlah korban kecelakaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Munadi Herlambang juga menambahkan, pihaknya bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), telah mempersiapkan untuk menyisipkan kurikulum resmi berkonsep safety campaign di lembaga pendidikan.

“Kami di tahun ini dan tahun depan, dengan Kemendikbud juga telah mempersiapkan untuk memasukan kurikulum resmi dengan konsep safety campaign,” ungkap Munadi.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Muhammad Andriansyah - Humas