Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan setiap elemen harus bersinergi menyukseskan vaksin untuk masyarakat Indonesia. Dalam dialognya secara daring, ia berpesan agar stok vaksin yang ada agar segera didistribusikan hingga habis.

“Saya minta semua stok vaksin itu dihabiskan. Kalau kurang nanti minta lagi. Saya dapat informasi dalam minggu ini kita akan memperoleh suplai vaksin yang cukup banyak lagi. Jadi saya harap semua stok vaksin itu habiskan untuk masyarakat,” ujar Joko Widodo kepada perwakilan peserta vaksin di beberapa daerah di Indonesia, Kamis (19/8/2021).

Kegiatan itu sendiri merupakan program vaksin siswa yang tersebar di enam lokasi di Indonesia. Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah menjadi pelaksana kegiatan disetiap titik tersebut. Keenam lokasi itu ialah Medan Sumatera Utara, Padang Pariaman Sumatera Barat, Pekanbaru Riau, Bontang Kalimantan Timur, dan Gowa Sulawesi Selatan. Siswa SMA Negeri 1 Medan mendapat kesempatan sebagai peserta vaksin yang juga diselenggarakan di sekolah tersebut.

Dalam pelaksanakan vaksinasi tersebut, tenaga kesehatan Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi vaksinator dan tenaga administrasi. Wakil Direktur Rumah Sakit USU, Muhammad Rizki Yaznil, dr, MKed(OG), SpOG(K) Onk menyebutkan RS USU menerjunkan sejumlah tenaga kesehatannya untuk menyukseskan kegiatan itu.

“Pada kegiatan ini kita bertindak sebagai tenaga kesehatan yang melakukan tugas sebagai vaksinator dan administrasi. Kita menerjunkan dokter, perawat, serta tenaga administrasi dari Rumah Sakit USU dan juga FK USU,” sebut Yaznil.

Kepala BIN Daerah Provinsi Sumatera Utara, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, melaporkan ada 5000 peserta sebagai target yang akan divaksin di Medan kepada Presiden Joko Widodo. Ia memaparkan strategi vaksin dilakukan secara langsung dan door to door.

“Di Medan sendiri target 5000 orang divaksin dengan dua cara, yakni secara langsung kepada siswa yaitu yang berlangsung di SMA Negeri 1 Medan, selebihnya secara door to door yang berlangsung di Kecamatan Medan Helvet dan Medan Tuntungan. Kegiatan ini juga berlangsung atas kerjasama BIN Daerah Sumatera Utara dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, serta Universitas Sumatera Utara,” sebut Asep.

Pada kesempatan itu, perwakilan peserta vaksin yang berdialog dengan Joko Widodo berharap agar pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka agar segera dilaksanakan. Mengingat siswa juga kesulitan untuk belajar secara daring. Menanggapi hal itu, Joko Widodo berpesan agar seluruh siswa divaksin terlebih dahulu sebelum pembelajaran tatap muka diterapkan.

“Saya berpesan agar seluruh siswa kita ini divaksin dulu semuanya. Nanti kalau belum divaksin, kita buka pembelajaran tatap muka, malah ada yang terkena Covid-19. Kalau semua sudah vaksin, nanti kita sudah bisa buka pembelajaran tatap muka,” tegas Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menghimbau agar peserta vaksin tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker setelah divaksin. Ia menyebutkan jika Covid-19 terus bermutasi, sehingga semua masyarakat harus tetap waspada. (RR)

Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: Ir. Joko Widodo - Presiden Republik Indonesia

Photographer: Rizki Hakim Lubis - Humas