MEDAN-HUMAS USU: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menerima Piagam Penghargaan dan Medali Kejuangan 9 Windu Kemerdekaan Republik Indonesia dari Dewan Harian Nasional (DHN) 45. Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Jumat (11/03/2022) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Komplek Rumah Dinas Gubernur, Medan. 

Rektor USU berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam perkembangan bangsa. Ia juga berharap agar generasi muda bangga menunjukkan identitas diri sebagai bangsa Indonesia. 

“Alhamdulillah. Saya sangat berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi generasi muda. Saya berharap generasi muda merasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Semoga ini memperkuat saya pribadi juga untuk terus berkontribusi bagi bangsa,” kata Muryanto Amin

Gubernur Sumatera Utara Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi secara simbolis menyematkan medali tersebut beserta dengan piagam penghargaannya. Ia menyebutkan jika momen ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pejuang, khususnya dalam pembangunan Sumatera Utara. 

“Saya berbicara kepada para senior saya, orang tua saya, yang menerima penghargaan hari ini. Masih banyak hal yang belum dapat saya lakukan, apa yang diharapkan oleh senior saya dalam membangun Sumut. Terima kasih telah memberikan sumbangsih untuk Sumatera Utara,” sebutnya. 

Ia menyebutkan jika kontribusi para pejuang di Sumatera Utara menjadi inspirasi baginya dalam membangun Sumatera Utara. Menurutnya, amanah menjadi gubernur berarti menjalankan harapan dan meneruskan perjuangan para pendahulu. 

“Semua pengorbanan para pendahulu untuk kemerdekaan Republik Indonesia, kami meneruskan perjuangan tersebut. Saya sudah berusaha sekuat tenaga, mengerahkan fisik dan mental saya. Saya mohon maaf jika belum dapat maksimal. Ini amanah, amanah dari orang tua dan pendahulu pejabat gubernur sebelumnya. Segala sesuatu saya laporkan ke ketua DPRD, sebagai bentuk tanggung jawab itu,” ujarnya. 

Ketua DHN 45 Dr H Ramli Hasan Basri Letjen TNI (Purn) dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua DHD 45 Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim menyebutkan jika Sumatera Utara merupakan provinsi yang mempertahankan keragaman. Keragaman ini telah bertahan sejak lama dan menjadi kekutan. 

“Kita pasti terkenang dengan lahir nya Supersemar. Ada banyak versi. Namun, kedaulatan negara melalui perang juga terjadi di Medan. Pada perang Medan area, pejuang berasal dari masyarakat yang beragam, berjuang demi menjaga kemerdekaan. Semua bahu membahu dan saling membantu. Hal ini menunjukkan provinsi Sumut merupakan provinsi yang bertahan dari niatan jahat, isu sara, serta perpecahan,” katanya. 

Dalam sambutan itu juga disebutkan jika DHN beserta jajarannya sedang melakukan upaya untuk merevitalisasi situs perjuangan Indonesia. Peninggalan tersebut menurutnya harus dijaga sebagai memori perjuangan dan juga penyemangat generasi muda. 

“DHN pusat serta daerah khususnya Sumut saat ini sedang giat nya merawat situs perjuangan. Saya berharap gubernur dan walikota mendukung upaya ini. Kita ketahui Sumut menyimpan banyak situs perjuangan yang merupakan memori perjuangan kebangsaan,” pungkasnya. 

Dalam acara tersebut, diberikan pula penghargaan yang sama kepada Ketua DPRD Sumatera Utara Drs. Baskami Ginting, Mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin dan Tengku Erry Nuradi, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Bupati Batu Bara Zahir, Rektor UNIMED Syamsul Gultom, Rektor UINSU Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, M.A, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP, Mantan Sekda Provinsi Sumatera Utara Drs H Muhyan Tambuse, Dr. Drs. Rustam Effendy Nainggolan, M.M., H. Nurdin Lubis, S.H., M.M., Hasban Ritonga, dan Ir Sabrina. 

Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Ketua Panti Al-Kamal Sibolangit Center Kamaluddin Lubis, SH., Prof Usman Pelly, Pandapotan Nasution, Indra Wahidin, JA Ferdinandus, serta Pemimpin Umum Harian Waspada dan Mimbar Umum. (RR)

Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: - - -

Photographer: Amri Simatupang - Humas