HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., melanjutkan agenda kunjungan kerja tahunan dengan mendatangi Fakultas Kedokteran (FK) USU. Bertujuan untuk memantau kinerja fakultas, memberikan arahan strategis, serta memastikan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Bertempat di Aula Fakultas Kedokteran, pada Kamis (16/01/2025).

Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan bahwa perubahan kebijakan di tingkat kementerian dan dinamika global telah menciptakan tantangan baru yang perlu diantisipasi. Ia menyoroti perlambatan ekonomi global, transformasi teknologi, dan berbagai persoalan lainnya yang membutuhkan respons cepat.

“Dunia saat ini berubah sangat cepat, dan kita harus siap menghadapi dinamika tersebut dengan inovasi dan respons yang tepat,” kata Prof. Muryanto.

Rektor USU juga menekankan pentingnya kolaborasi antara fakultas dan universitas dalam merumuskan langkah-langkah strategis. Fakultas diharapkan dapat menyusun program-program yang relevan dengan kebijakan universitas dan kebutuhan masyarakat. Dalam arahannya, Rektor USU menekankan perlunya panduan kerja yang terstruktur untuk menghadapi tantangan global secara sistematis.

“Kita memerlukan panduan dan arah kerja yang jelas agar bisa merespons perubahan secara efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FK USU, Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), menjelaskan bahwa fakultas akan segera menindaklanjuti arahan yang disampaikan oleh Rektor USU. Ia menyebutkan bahwa koordinasi dengan para Ketua Departemen dan Ketua Program Studi akan dilakukan untuk menyusun strategi yang mendukung pencapaian target universitas.

“Kami akan segera menyusun langkah-langkah strategis sesuai arahan Rektor, melalui koordinasi dengan Ketua Departemen dan Ketua Program Studi,” jelas Dekan FK.

Dalam sesi wawancara, Dekan FK USU juga mengungkapkan capaian kinerja FK USU selama setahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa hampir semua Indikator Kinerja Utama (IKU) telah terpenuhi, kecuali IKU 2 yang terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dekan menjelaskan bahwa program MBKM tidak dapat diterapkan di Fakultas Kedokteran karena sifat pendidikan yang spesifik.

“Capaian kami cukup baik, namun IKU 2 memang tidak bisa terpenuhi karena FK tidak ikut dalam program MBKM,” ungkap Dekan.

Dekan FK USU menambahkan bahwa fakultas akan fokus meningkatkan kinerja di bidang-bidang lain yang relevan, seperti penguatan sistem pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia menegaskan bahwa meskipun target tahun lalu sebagian besar telah tercapai, FK USU tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Kami tetap fokus pada penguatan aspek pembelajaran dan penelitian, meskipun sebagian besar target sudah terpenuhi,” tambahnya.