HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., kembali melakukan kunjungan kerja yang berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada Selasa, (11/03/2025). Kunjungan ini membahas strategi penguatan riset serta mendorong inovasi akademik guna menghadapi dinamika perubahan dalam pendidikan tinggi.

Rektor menyampaikan bahwa dunia pendidikan tinggi saat ini sedang mengalami transisi kebijakan dan menekankan pentingnya kesiapan fakultas dalam menghadapi perubahan yang akan datang.

“Kita sekarang sedang mengalami satu macam transisi. Di sela proses transisi yang sementara masih menggunakan rujukan lama, tetapi ada wacana untuk mengubahnya, kita perlu mempersiapkan, nanti kalau berubah atau diputuskan kebijakan barunya,” tutur Prof. Muryanto Amin.

Rektor mengungkapkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan baru, seperti otonomi program studi dalam menentukan kurikulum dan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta riset dosen harus menghasilkan produk inovatif yang dapat diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Kebijakan dari Pak Menteri yang kita diskusikan dengan beliau itu, otonomi program studi untuk menentukan kurikulum, itu boleh membuat inovasi pembelajaran baru yang dibutuhkan oleh industri. Mengenai riset, dana tidak dipotong, tetapi dialihkan, difokuskan,” tambah Prof. Muryanto Amin.

Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A. menyatakan bahwa kunjungan ini membuka wawasan dosen, menekankan pentingnya penelitian selain mengajar, serta membantu mengevaluasi. Selain itu, Dekan menjelaskan, FIB telah menetapkan kontrak kinerja dengan para Ketua Program Studi dan akan melakukan evaluasi rutin untuk memastikan capaian target.

“Kunjungan ini membuka wawasan bagi dosen sekaligus mengevaluasi. Saat ini kami sudah menentukan jadwal untuk penandatangan kontrak kinerja antara Ketua Program Studi dan Dekan. Kami akan fokus merencanakan dan mencatat semua program yang dicanangkan,” jelas Prof. T. Thyrhaya Zein.

Dalam capaian akademik, FIB USU mencatat beberapa prestasi yang signifikan, yakni seperti IKU 7 FIB USU yang telah mencapai 94% dan partisipasi mahasiswa dalam MBKM mencapai 360 peserta. FIB USU juga memiliki kelas internasional terbanyak.

Wakil Dekan III FIB USU, Mhd. Pujiono, S.S., M.Hum., Ph.D. mengatakan perlunya penguatan budaya menulis di kalangan dosen sebagai salah satu langkah inovasi ke depan, juga pentingnya pengembangan inovasi yang dapat memperkuat identitas FIB di tingkat internasional.

“Yang diperkuat, habit menulis para dosen. Untuk terobosan inovasi, kita ada PUI yang berhubungan dengan Songket, mungkin bisa memberikan inovasi untuk menunjukkan jati diri FIB dikancah internasional dalam versi budaya Melayu dan seterusnya,” ujar Mhd. Pujiono, S.S., M.Hum., Ph.D.