HUMAS USU-Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) adakan Alumni Gathering yang bertajuk ‘Membangun Kolaborasi Strategi Bersama Alumni dan Mitra Industri’. Berlangsung di Santika Premiere Dyandra Hotel, pada Sabtu (16/09/2023).

Acara ini menjadi kegiatan ketiga dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan Dies Natalis Fakultas Vokasi USU ke-1. Dengan mendatangkan dua narasumber, yaitu Direktur PT Sinergi Gula Nusantara, Komisaris PT RS Pamela Nusantara, Dr. Suhendri, SE, MM ; serta Branch Manager PT Bank Mandiri Medan, Isabella Ginting, SE., Ak .

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan USU, Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP., dalam sambutannya mewakili Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si menyampaikan momen ini menjadi wadah untuk mendapatkan ide-ide baru, juga membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan alumni, pemerintah dan mitra industri.

“Untuk meningkatkan angka keterserapan lulusan program pendidikan vokasi di dunia industri dan pasar kerja global, maka kolaborasi sangat penting dan strategis,” jelas Arifin. 

WR II menyatakan peran alumni sangat penting sebagai salah satu kekuatan utama yang mendukung USU dalam bersaing di dunia global. Juga memberikan dampak yang positif dalam mencapai prestasi yang dapat mengembangkan reputasi universitas di tingkat internasional.

“Dengan peran, jejaring dan kekuatan yang dimiliki oleh para alumni, USU optimis mampu menaklukkan semua tantangan, serta mencapai internasionalisasi,” ungkap Arifin.

Tidak hanya itu, Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP., juga menyoroti peran krusial mitra industri sebagai kontributor pengalaman, juga menjadi kunci dalam menyempurnakan kurikulum. Sehingga lulusan universitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.

“Kolaborasi dengan mitra industri menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan mahasiswa yang kompetitif. Juga membuka peluang kerja, magang, dan penelitian bagi mahasiswa,” jelas Arifin.

Prof. Dr. Isfenti Sadalia, S.E. ME., selaku Dekan Fakultas Vokasi menekankan pentingnya kesiapan kerja bagi lulusan fakultas vokasi dan kerjasama dengan mitra industri. Dengan mitra industri terlibat sebagai pengajar praktisi, dan dosen universitas dalam lingkungan industri melalui magang untuk menjaga relevansi kurikulum dengan perkembangan industri.

“Selama ini kan kita punya gap antara dunia industri dan juga bidang Universitas. Jadi, karena kesenjangan inilah kita harus mengadakan mitra dengan bidang industri,” tutur Dr. Isfenti. 

Terakhir, Dekan Fakultas Vokasi menjelaskan program teaching factory yang menjadikan pengalaman praktis sebagai bagian integral dari pembelajaran dengan melibatkan industri ke dalam kampus. Didukung dengan Lab Fakultas Vokasi berkonsep workshop, agar mahasiswa terlibat dalam proses menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat. 

“Proyeksinya, kita punya program teaching factory, itu konsep pembelajaran dengan membawa industri itu ke dalam kampus. Nah, saat ini kita sudah ada sumbangan dari BSI untuk mendukung fakultas vokasi,” jelas Isfenti.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP. - WR II USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas