Pererat Hubungan Bilateral, Kedutaan Besar Korea Selatan Hadir di USU lewat Program “Goes to Campus”





Pererat Hubungan Bilateral, Kedutaan Besar Korea Selatan Hadir di USU lewat Program “Goes to Campus”
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 23 Juni 2025


“Melalui pertukaran pelajar dan riset bersama, kerja sama dengan Korea Selatan menjadi energi baru dalam mewujudkan keunggulan akademik,” ungkap Prof. Poppy.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah dari kegiatan “South Korea Embassy Goes to Campus”, bertajuk "Strengthening Korea-Indonesia Relations Through Public Diplomacy and Youth Engagement". Kegiatan ini diinisiasi oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter USU bersama Direktorat Internasional dan Kemitraan Global (DIKG) serta Ditmawalumni USU. Berlangsung di DLCB USU, pada Jumat (20/6/2025).
Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., menyebut kerja sama dengan Kedutaan Besar Korea Selatan menjadi bagian dari strategi USU untuk memperluas jaringan kemitraan global. Menurutnya, kerja sama ini membuka peluang untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pertukaran pelajar, riset kolaboratif, serta akses jejaring universitas mitra di Korea.
“Melalui pertukaran pelajar dan riset bersama, kerja sama dengan Korea Selatan menjadi energi baru dalam mewujudkan keunggulan akademik,” ungkap Prof. Poppy.
Kehadiran H.E. Park Soo Deok, Chargé d’Affaires dari Kedutaan Besar Republik Korea Selatan, menandai pentingnya momentum ini dalam menguatkan jejaring akademik dan pertukaran budaya antara dua negara sahabat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar generasi muda Indonesia dapat menjadi jembatan diplomatik yang memperkuat kemitraan strategis kedua negara.
“Public diplomacy memegang peran vital dalam membangun saling pengertian, dan setiap peserta hari ini adalah aktor aktif dari proses tersebut,” ujar H.E. Park Soo Deok.
Selain sesi kuliah umum, kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan seputar Pulau Dokdo dan Laut Donghae oleh perwakilan Kedutaan, serta presentasi dari Korea Tourism Organization (KTO) yang memperkenalkan peluang kolaborasi di sektor pariwisata dan pendidikan. Para peserta mendapatkan wawasan seputar diplomasi budaya, isu kebijakan regional, serta peluang studi dan kerja di Korea Selatan.
Ketua Pelaksana sekaligus Direktur Hubungan Eksternal FPCI USU, Naomi Audri Klarisa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi FPCI USU yang baru menginjak tahun kedua berdiri. Ia mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang melebihi ekspektasi, dengan lebih dari 300 pendaftar hanya dalam tiga hari.
“Banyak peserta berharap mendapatkan wawasan studi dan kerja di Korea. Kami senang ekspektasi mereka dapat terpenuhi melalui sesi yang edukatif dan inspiratif ini,” ujar Naomi.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari FPCI USU kepada Kedutaan Besar Korea Selatan, serta dokumentasi bersama seluruh peserta. Ke depan, kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut dengan inisiatif-inisiatif baru yang memperkuat keterlibatan pemuda dalam diplomasi dan pertukaran antarbangsa.