HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., bersama pimpinan satuan kerja di USU menyelenggarakan Tausyiah Ramadhan dan Buka Bersama, yang berlangsung di Gedung Digital Learning Center Building Lantai 8, pada hari Senin (25/03/2024).

Pada acara buka puasa bersama tersebut, Rektor USU menjelaskan tentang konsep Entrepreneur University, di mana USU diharapkan untuk bersiap menjadi kampus yang berorientasi pada kewirausahaan dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa dan mendorong mereka untuk mendirikan usaha sendiri.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan tausyiah kuliah selama tujuh menit yang membahas makna berpuasa dan manfaat membaca Alqur'an. Penekanan diberikan pada pemahaman terhadap ayat-ayat dan ajaran Alqur'an yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi seluruh anggota civitas akademika USU. Setelah buka bersama, dilanjutkan dengan salat jemaah dan tur ruangan digital yang dipandu oleh Kepala Pusat Sistem Informasi (PSI) USU, Mohammad Fadly Syah Putra, M.Sc.

Mohammad Fadly Syah Putra, M.Sc., menjelaskan bahwa persiapan untuk ruang digitalisasi telah dimulai sejak Oktober, termasuk pengembangan konten pembelajaran dan akuisisi peralatan sehingga pada awal tahun 2024, ruang digital tersebut sudah dapat ditampilkan. Beliau juga menyampaikan bahwa PSI sedang menyiapkan konten pembelajaran untuk satu mata kuliah internasional yang akan ditawarkan pada 16 program studi, yang akan disajikan melalui teknologi realitas virtual atau metode interaktif.

“Sekitar Oktober tahun lalu, kemudian dikerjakan secara fisik, pengadaan barang dan penyediaan konten, dan kemarin awal tahun udah bisa ditampilkan. tapi beberapa ada yang belum bisa ditampilkan karena barangnya belum ada,” kata Kepala PSI USU.

Terkait dengan penggunaan ruang di Gedung Digital Learning Center Building, Mohammad Fadly menyatakan bahwa lantai 3 akan digunakan sebagai ruang pameran untuk menampilkan karya-karya, sementara lantai 4 digunakan untuk workshop, pembuatan konten, dan laboratorium, dan lantai 5 juga digunakan untuk diskusi antara dosen dan mahasiswa, di mana dosen dapat meminta bantuan untuk membuat materi pembelajaran.

“Jadi lantai 3 ini tempat untuk menunjukkan hasil karya, hasil simulasi dan lainnya. sementara lantai 4 untuk membuat dan pengerjaan konten, dan lantai 5 untuk diskusi dan konsultasi dengan dosen,” tambahnya.

Menyimpulkan mengenai Tausyiah dan Buka Bersama, Mohammad Fadly menyatakan bahwa sebagai pihak akademik, kegiatan rohani seperti ini sangatlah penting terutama dalam bulan suci Ramadan. Ini adalah waktu untuk berkumpul, berbagi informasi, dan menjalankan ibadah bersama yang merupakan nilai-nilai religius yang harus dikedepankan pada bulan yang sakral ini.

“Dengan kita berkumpul antara dekan, unit lembaga, sekretaris dan manajer nya berhubung juga pertemuan ini kan semi formal jadi bisa pertemuan juga, bertukar informasi juga, sharing juga dan salat bersama, ini juga udah menunjukkan nilai nilai religious,” tutup Mohammad Fadly.