HUMAS USU - Magister Manajemen Properti dan Penilaian Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (MMPP USU) mengadakan seminar internasional berbasis online dengan topik “Global Trends in the Property and Real Industry”. Berlangsung di Zoom Meeting, pada Sabtu (26/04/2025).

Seminar ini bekerja sama dengan berbagai pihak dan institusi yaitu Masyarakat Penilai Profesi Indonesia (MAPPI), National University of Singapore (NUS), International Real Estate Federation Asia Pacific (FIABCI), Dewan Nasional Real Estate Indonesia Indonesia (DPN REI), dan Dewan Regional Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI).

Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., mendukung adanya pemahaman mendalam mengenai tren global yang diperlukan untuk mendorong inovasi, merumuskan kebijakan adaptif, dan mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan berpikiran maju.

“USU sebagai institusi pendidikan tetap teguh dalam komitmennya untuk berkontribusi dalam penyelesaian berbagai tantangan pembangunan,” ungkapnya.

Prof Dr Elisabet Siahaan, SE, M.Ec, Ketua Program Magister Manajemen dan Penilaian Properti, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat memberikan dampak positif kedepannya. Para peserta yang hadir dapat mengetahui perkembangan properti.

“Dapat memberikan dampak positif untuk pendidikan, khususnya bagi mahasiswa Magister Manajemen Properti di USU,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ir. Budi Prasodjo, M.Ec.Dev.MAPPI (Cert), Ketua dari MAPPI, mengatakan dengan adanya seminar ini para mahasiswa magister dan akademisi dapat mengetahui secara umum mengenai tren properti yang sedang berkembang dalam skala nasional maupun internasional.

“Seminar ini memberikan manfaat untuk kedepannya dalam kolaborasi negara dan memperkuat posisi indonesia di valuasi global,” katanya.

Seminar ini mendatangkan dua narasumber terkemuka, Rusmin Lawin, SH, CN, Firecs, President FIABCI ASIA PACIFIC Global Ambassador of Real Estate Indonesia menjelaskan mengenai kesempatan investasi yang menguntungkan di Nusantara atau yang lebih dikenal dengan Ibu Kota Nusantara. Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi kota yang berkelanjutan dan sebagai episentrum dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangkan, Prof Kwan Ok Lee, Deputy Head Department of Real Estate, National University of Singapore, membahas mengenai masa depan dari real estate; keberlangsungan, teknologi dan globalisasi.