A11Y

HOME

MENU

CARI

Memperkuat Riset USU, Rektor Integrasikan Lembaga Inovasi

Diterbitkan Pada28 September 2021
Diterbitkan OlehBambang Riyanto, S.S., M.Si
Memperkuat Riset USU, Rektor Integrasikan Lembaga Inovasi
Copy Link
IconIconIcon

Memperkuat Riset USU, Rektor Integrasikan Lembaga Inovasi

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto, S.S., M.Si

Diterbitkan pada

Selasa, 28 September 2021

Logo
Download

“Mahasiswa di program studi diminta membuat rencana pembelajaran berbasis project lalu kemudian diundang praktisi untuk memperkuat temuan dan riset itu. Lembaga inovasi itulah nanti yang akan memfasilitasinya,” ujar Mury saat Ngopi Sore dengan Peneliti dan Inovator Terbaik USU di Inter Coffee USU, Selasa (28/9).

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin akan memperkuat riset-riset inovasi dari dosen dan mahasiswa. Karenanya ia akan mengintegrasikan Lembaga Inovasi USU dalam rencana dan program pembelajaran.

Mury menjelaskan, pembelajaran dimaksud adalah memfokuskan pembuatan atau menghasilkan suatu temuan.

“Mahasiswa di program studi diminta membuat rencana pembelajaran berbasis project lalu kemudian diundang praktisi untuk memperkuat temuan dan riset itu. Lembaga inovasi itulah nanti yang akan memfasilitasinya,” ujar Mury saat Ngopi Sore dengan Peneliti dan Inovator Terbaik USU di Inter Coffee USU, Selasa (28/9).

Didampingi Wakil Rektor III Dr Poppy Anjelisa Z Hasibuan, rektor menjelaskan, pengintegrasian lembaga inovasi juga dimaksudkan untuk mendukung inovasi-inovasi di USU yang saat ini sedang dikerjakan.

“Kita lihat produk-produk apa saya yang bisa didorong untuk hilirisasi produk. Apakah bisa didorong atau tidak. Bila bisa apa saja yang perlu dilakukan, kita carikan juga perusahaan-perusahaannya agar terjadi hilirisasi,” katanya.

Lembaga inovasi nantinya juga akan mencari dan menganalisis inovasi USU dari segi komersialisasi, HAKI dan patennya.

“Contohnya, kemarin ada perusahaan yang mencari tapi masih bingung apa yang mau disodorkan. Kadang-kadang perusahaan sudah mau menampung, tapi inovasi kita yang belum siap,” ujarnya.

Persoalan-persoalan tersebut, menurut rektor, bisa terurai bila ada lembaga khusus yang menangani inovasi. “Jadi harus fokus. Satu atau dua saja, tapi maksimal tentu akan memberi dampak untuk kemajuan USU,” tegasnya.

Salah satu Inovator Terbaik (Level Katsinov) Dr Tulus Ikhsan Nasution, SSi, MSc, MIPA mendukung penuh rencana USU untuk membentuk lembaga inovasi. Namun agar bisa maksimal, ia meminta dibuat exhibition inovasi secara internal.

“Kita buat dulu perlombaan inovasi di level USU. Ide-ide itu kemudian dipatenkan. Jadi memulai dari yang kecil-kecil dahulu, kemudian kita dorong ke paten luar negeri. Pemenang akan dibimbing untuk memperluas temuannya,” tegas penemu Kom Star itu.

Dr Tulus juga berharap lembaga inovasi menyediakan konsultasi hukum. Karena menurut pengalamannya, ketika masuk ke industri kepastian hukum harus benar-benar diperhatikan untuk melindungi hak kekayaan intelektual dari inovasi-inovasi yang dikerjakan.

Turut hadir peneliti terbaik USU, Prof Rahmawaty, SHut, MSi, PhD, Ir Rosnani Ginting, MT, PhD, Dr Maulida, ST, MSc dan Inovator Terbaik Buchari, ST, MKes, Dr Meilita Tryana Sembiring, ST, MT serta Dekan Teknik Dr Ir Fahmi, ST, MSc, IPM.



Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr Muryanto Amin, SSos, MSi - Rektor USU

Photographer: Irsan Mulyadi - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin