Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), Pengenalan Konsep Green Building untuk Membangun Persepsi Gen Z dalam Mereduksi Emisi Karbon, di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sabtu (8/1).

Dalam kegiatan itu, tim yang diwakili oleh oleh Ir. Rahmi Karolina, ST. MT. Ir. M Agung Putra Handana, ST. MT., Emma Patricia Bangun, S.T,M.Eng,Ph.D,DIC., Syarvina,S.T,M.T, Gea Geby Aurora Syafridon, S.T,M.T yang merupakan staff pengajar Departemen Teknik Sipil USU memberikan pengenalan konsep green building yaitu konsep di mana bangunan yang dalam desain, konstruksi, dan operasinya bisa mengurangi dampak negatif bagi lingkungan.

“Banyak sekali siswa yang beranggapan bahwa konsep green building adalah bangunan mewah yang hanya terlihat hijau asri. Padahal dalam kenyataannya bukan hanya itu green building bisa dimulai dari penggunaan material bangunannya yang bersifat ramah lingkungan,” jelas Rahmi Karolina.

Ia memberikan contoh, penggunakan material-material yang dapat mereduksi penggunaan semen agar dapat mereduksi emisi karbon dalam kegiatan konstruksi bangunan tersebut.

“Selain itu, kita juga mengenalkan inovasi yang akan dihasilkan oleh Gen Z di masa depan tetap mendukung komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon yang telah disusun dalam Nationally Determined Contribution atau yang disebut (NDC) yang ditandatangani di Paris pada tahun 2015 yang menyatakan bahwa Indonesia akan bisa menurunkan emisi karbon pada tahun 2030 sebesar 29%,” ujarnya.

Seperti yang disebutkan oleh Environmental Protection Agency (EPA), bangunan berkontribusi terhadap 30% dari emisi karbon yang ada di dunia.

“Green building dibuat semaksimal mungkin supaya bisa mengurangi emisi karbon yang ada. Besar harapan Tim Pengabdian Masyarakat USU agar Gen Z mampu mengubah persepsi dan membangun inovasi yang tetap mendukung komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, agar konstruksi Indonesia berkembang jauh lebih baik ditangan para penerus bangsa Indonesia,” pungkasnya.