HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) memberikan penghargaan kepada para mahasiswa dan dosen berprestasi dalam acara “Penganugerahan Prestasi Mahasiswa dan Dosen Best Advisor di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2021”. Acara tersebut diadakan di Auditorium USU, Selasa (28/12/2021).

Sepanjang tahun 2021, USU meraih beragam prestasi. Total ada 34 gold medal, 32 silver medal dan 27 bronze medal dari ajang internasional. Terdapat pula 151 medali emas, 101 medali perak dan 111 medali perunggu dari ajang nasional. Serta 5 medali emas dan 2 medali perak dari tingkat wilayah, dan 2 emas dan 2 perak dari tingkat provinsi. Juga terdapat tambahan medali dari PON dan IMT-GT sebanyak 8 medali.

Rektor USU Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si menyampaikan, pemberian hadiah apresiasi kepada yang berprestasi merupakan momen instrospeksi diri. Ia mengajak sivitas akademika memaknai hal tersebut untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan.

"Pemberian reward dapat bermakna bagaimana kita melatih diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Kita mengawalinya dengan pelayanan akademik terbaik untuk meraih prestasi. Saat ini kita ada di dalam masa hyper competitive era. Kita harus menyadari diri kita sudah masuk dalam kompetisi itu, sehingga kita harus tingkatkan kualitas kita," kata Rektor USU.

Rektor USU menyebutkan jika ditahun-tahun mendatang, USU akan terus menargetkan prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya. Prestasi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi salah satu fokus utama USU. Sebelumnya, USU menjadi tuan rumah PIMNAS ke-34 tahun 2021.

"Kita menargetkan agar prestasi mahasiswa ini dapat kita wujudkan di kegiatan PIMNAS. Kita sudah melewatkan kesempatan emas sebelumnya saat menjadi tuan rumah, maka menjadi motivasi bagi kita untuk berprestasi di PIMNAS selanjutnya. Saya berharap agar dosen dan pimpinan program studi, fakultas, hingga universitas dapat bersinergi untuk mewujudkannya. Kita perlu lakukan transformasi pada pembelajaran mahasiswa sehingga mereka didorong untuk menghasilkan inovasi," sebutnya.

Dr. Muryanto mengimbau agar kebijakan implementasi Tri Darma perguruan tinggi dapat dilakukan secara terintegrasi. Sinergitas mahasiswa dan dosen harus ditingkatkan agar kolaborasi tersebut dapat memunculkan inovasi. Ia berharap agar dosen dan tidak berjalan sendiri, melainkan bekerja sama dalam kegiatan penelitian, pembelajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

"Tri darma perguruan tinggi itu harus diimplementasikan secara in line. Sehingga tidak ada yang jalan masing-masing, melainkan dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi dalam menciptakan kolaborasi," ujarnya.

Menurutnya, pembelajaran tanpa henti, berkelanjutan, dan konsisten menjadi kunci utama dalam upaya ini menurutnya. Hasil pembelajaran itu yang nantinya menciptakan inovasi yang akan diikutsertakan dalam kompetisi. Oleh karenanya penting bagi sivitas akademika dapat mengenali kekuatan diri, keadaan lapangan, serta kemampuan lawan.

"Reward menjadi pemicu meningkatkan endurance. Kita berharap dengan adanya reward ini menjadi motivasi dan pemicu agar sivitas akademika dapat terus meningkatkan inovasi dan karyanya, sehingga dapat memberikan prestasi bagi USU," pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Peningkatan Prestasi USU Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc mengajak mahasiswa kedepannya lebih memprioritaskan untuk mengikuti kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh kementerian maupun instansi pemerintah lainnya.

"Kita mengimbau mahasiswa agar lebih banyak mengikuti kegiatan yang terjadwal pada kementerian atau yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah lainnya, atau kompetisi yang memenuhi kriteria penilaian SIMKADMAWA, sehingga keikutsertaan mahasiswa tersebut dapat membantu meningkatkan penilaian terhadap USU," kata Prof. Dwi.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor

Photographer: Amri Simatupang - Humas