Pengalaman gemilang telah dicapai Steven Walker Simangunsong sebagai mahasiswa program studi Administrasi Perpajakan di Universitas Sumatera Utara, dengan berhasil meraih beasiswa bergengsi dari pemerintah Indonesia di bawah naungan lembaga LPDP, yaitu IISMA (International Indonesian Scholarship Awards) di Coventry University, United Kingdom.

Saat ini, investasi sumber daya manusia menjadi salah satu aspek penting dalam memajukan potensi anak bangsa. Kali ini kesempatan Steven untuk menjadi salah satu representative yang menerima pendanaan hampir setengah milyar pada program IISMA. Baginya, beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial semata, melainkan juga kesempatan untuk mengeksplorasi potensi pendidikan dalam cakupan internasional, yang memberinya akses untuk menggali lebih dalam aspek-aspek praktis yang relevan dengan karirnya.

Menurut Steven, beasiswa ini terbayarkan secara optimal melalui program kampus, serta fasilitas tinggi yang secara menyeluruh disediakan oleh pihak Coventry University. Sebagai mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di jurusan Finance and Banking, Steven memperoleh segelintir benefit investasi pendidikan di Coventry University yang memperkuat fondasi dirinya, baik pada pendidikan formal, pendidikan karakter maupun pendidikan integritas.

Kesempatan Steven sebagai mahasiswa Finance diawali dengan pemberian akses ke Software Terminal Bloomberg, suatu terminal komputer yang menyediakan informasi finansial, data pasar dan alat analisis yang canggih, yang menjadi salah satu senjata utama Steven dalam menjelajahi dan menggali informasi yang relevan di sektor keuangan secara real-time dan global.

Berdasarkan data yang ada, biaya yang dibutuhkan untuk mengakses Terminal Bloomberg cukup terbilang mahal karena harus merogoh biaya sebesar ratusan juta per tahun dan hanya terbatas pada institusi keuangan saja. Namun, berkat dukungan finansial pemerintah Indonesia yang mampu memberangkatkan Steven menempuh pendidikan ke Coventry University,membuahkan pengalaman yang tak ternilai.

Program beasiswa IISMA tak hanya membantunya melangkah ke jenjang pendidikan formal yang tinggi, juga menciptakan transformasi karakter yang tangguh secara moral dan emosional. Meniti perjalanannya melalui program IISMA, Steven memahami bahwa investasi diri bukan hanya sekedar tentang meningkatkan IQ atau meraih gelar akademis, melainkan dengan bagaimana kita bisa tumbuh sebagai manusia yang bermakna sebagai bukti kontribusi balik untuk lingkungan sekitar.

Selama menempuh kegiatan IISMA di Coventry, Steven dibimbing langsung oleh Profesor Benny Tjahjono, pakar Sustainability dan Supply Chain Management, yang juga menjabat Director of Research Engagement for Indonesia.

"Program investasi pendidikan seperti ini menjadi kunci bagi banyak individu untuk tumbuh tidak hanya sebagai profesional yang kompeten pada pendidikan formal, tetapi juga sebagai terobosan transformasi interpersonal yang berintegritas bagi penerimanya", tutup Steven.