A11Y

HOME

MENU

CARI

Magister Manajemen USU Tuan Rumah Perhelatan IJCDSS 2025

Diterbitkan Pada15 Mei 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Magister Manajemen USU Tuan Rumah Perhelatan IJCDSS 2025
Copy Link
IconIconIcon

Magister Manajemen USU Tuan Rumah Perhelatan IJCDSS 2025

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Kamis, 15 Mei 2025

Logo
Download

“Tema konferensi tahun ini sangat relevan dengan tuntutan zaman, ketika dunia sedang berada dalam pusaran perubahan sistem bisnis dan pengembangan manajemen,” kata Prof. Poppy.

HUMAS USU - Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah kegiatan The 2nd International Joint Conference on Digitalisation of Sustainable Social Sciences (IJCDSS) 2025 yang berlangsung secara hybrid di Digital Learning Center Building USU, pada Sabtu (10/05/2025).

Mengusung tema “Sustainable Business: Balancing Economic Growth, Environmental Stewardship, and Social Equity for a Resilient Future”, dalam konferensi ini USU berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Pulau Pinang dan 7 universitas internasional dari negara lain.

Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor III USU yang mewakili Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengatakan tema yang diangkat sangat relevan dengan zaman sekarang, di mana dunia sedang mengalami perubahan besar dalam sistem bisnis dan pengembangan manajemen. Beliau menambahkan perubahan tersebut tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap pelestarian lingkungan dan keadilan sosial.


“Tema konferensi tahun ini sangat relevan dengan tuntutan zaman, ketika dunia sedang berada dalam pusaran perubahan sistem bisnis dan pengembangan manajemen,” katanya.

Wakil Rektor III mengatakan bahwa digitalisasi dalam ilmu sosial menawarkan peluang besar untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, antara data dan kebijakan, serta antara visi global dan tindakan lokal. Beliau menyampaikan institusi pendidikan tinggi memiliki peran strategis sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan tempat lahirnya solusi. Maka dari itu, konferensi ini hadir sebagai komitmen akademisi dalam menghasilkan pengetahuan dan aktif berkontribusi pada perubahan nyata demi masa depan yang berkelanjutan.


“Digitalisasi ilmu sosial menghadirkan peluang besar untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, data dan kebijakan, visi global dan aksi lokal,” jelasnya.

Lebih dari 300 peserta, termasuk 200 pembicara yang mewakili berbagai institusi dari Indonesia, Malaysia, Inggris, Turki, Jerman, Selandia Baru, dan Taiwan, hadir dalam konferensi tahun ini. Prof. Dr. lr. Meilita Tryana Sembiring, S.T, M.T, IPU selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Kepala Prodi Magister Manajemen mengatakan prodi Magister Manajemen saat ini tengah menjajaki program double degree dengan UiTM. Oleh karena itu, konferensi ini dilakukan sebagai salah satu tahapannya yaitu mengadakan konferensi bersama.


“Kita melaksanakan joint conference, tahapan kita untuk menuju program double degree,” ucapnya.

Prof. Dr. lr. Meilita Tryana Sembiring, S.T, M.T, IPU., mengatakan ada 170 mahasiswa magister manajemen yang butuh mempublikasikan paper mereka untuk memenuhi syarat kelulusan. Beliau berharap, konferensi ini dapat menjadi sarana para mahasiswa untuk mempublikasikan paper mereka dan lebih memahami proses akademik.


“Harapan kami, mahasiswa-mahasiswa bisa mempublish paper-nya di konferensi ini dan juga sarana mereka untuk bisa lebih memahami bagaimana proses akademik,” harapnya.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN III (Persero), Sucipto Prayitno, sebagai salah satu keynote speaker mengatakan tema yang diusung sesuai dengan tantangan serta peluang yang dihadapi di sektor agribisnis dan perkebunan di Indonesia. Beliau percaya teknologi adalah kunci dalam menghadapi kendala-kendala yang ada.


“Tema yang diusung kali ini selaras dengan tantangan dan peluang yang sedang dihadapi oleh sektor agribisnis dan perkebunan di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sucipto Prayitno menegaskan komitmen PTPN Group dalam menciptakan industri Perkebunan yang berkelanjutan, inovatif, dan kompetitif di tingkat global. Beliau menambahkan bahwa PTPN Group sedang dalam transformasi berkelanjutan membangun model bisnis perkebunan yang akan menguntungkan secara finansial, sosial, dan lingkungan.
“PTPN Group berkomitmen menciptakan industri perkebunan yang berkelanjutan, inovatif, dan kompetitif di tingkat global,” tegasnya.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin