HUMAS USU - Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Lustrum XIII dalam rangka perayaan ulang tahun prodi Teknik Sipil USU, bertajuk “Bersinergi Membangun Bangsa Menuju Teknik Sipil USU yang Unggul dan Berkelanjutan.” Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Teknik USU dan Area Departemen Teknik Sipil USU, pada Jumat-Sabtu (27-28/09/2024).

Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, mengungkapkan apresiasi atas kontribusi alumni dalam penyelenggaraan Lustrum ini. Beliau menyoroti bahwa peran alumni sangat penting dalam perkembangan kampus, serta menekankan pentingnya alumni untuk kembali berkontribusi kepada almamaternya.

"Saya berterima kasih kepada IKATSI yang telah menunjukkan kepedulian besar terhadap perkembangan Fakultas Teknik, khususnya Program Studi Teknik Sipil USU," ucap Prof. Mury.

Menurut Rektor USU, tidak ada perguruan tinggi yang dapat bertahan dan berkembang tanpa dukungan aktif dari para alumninya. Beliau mengungkapkan bahwa universitas telah mengalokasikan dana sebesar 30 miliar rupiah untuk pengadaan laboratorium baru bagi prodi Teknik Sipil USU. Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat infrastruktur kampus.

“Di sini, kita sedang berupaya untuk mengajak alumni kembali, bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi membangun kepedulian yang lebih dalam terhadap perkembangan kampus," tambahnya.

Ketua Umum IKATSI USU, Ir. Hertansyah Siregar, S.T., M.T., DIPL FCGE, IPM, ASEAN ENG, menjelaskan terkait rangkaian kegiatan Lustrum XIII Teknik Sipil yang telah berlangsung sejak awal September. Kegiatan ini diawali dengan sejumlah agenda seperti short course, alumni mengajar, serta talk show dan dialog interaktif. Untuk puncak acara, diadakan fun walk, peresmian pendopo, dan peluncuran website IKATSI.

"Kami sudah memulai sejak awal September dengan berbagai kegiatan seperti short course, alumni mengajar, dan juga talk show serta dialog interaktif," jelasnya.

Mengenai peluncuran website, Ketua Umum IKATSI USU menekankan bahwa platform ini akan menjadi alat penting untuk mendata kembali alumni yang tersebar sejak tahun 1990-an, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai 6.000 orang. Website tersebut diharapkan dapat membantu mengumpulkan data alumni yang belum tercatat agar lebih terorganisir.

"Sejak tahun 1990-an, alumni kami sudah tersebar ke mana-mana dan jumlahnya mencapai sekitar 6 ribu. Website ini akan menjadi sarana untuk mengumpulkan kembali data alumni yang belum tercatat, sehingga bisa lebih terorganisir," paparnya.

James William, selaku Ketua Organisasi Teknik Sipil USU periode ini, menyampaikan bahwa tema kegiatan ini diangkat untuk menekankan pentingnya kerjasama antara mahasiswa, alumni, dan seluruh civitas akademika. Beliau juga menjelaskan bahwa peresmian pendopo menjadi salah satu sorotan utama dalam acara tersebut, karena pendopo bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, alumni, dosen, maupun staf untuk berinteraksi.

"Saya berharap mahasiswa bisa lebih dekat dengan alumni, bukan hanya sebagai senior, tetapi sebagai abang yang bisa diajak curhat dan berdiskusi. Kerjasama ini penting untuk menjaga kekeluargaan antara kita semua," tuturnya.