LINK-UP USU Pelatihan PBL dan Case Method Kolaboratif





LINK-UP USU Pelatihan PBL dan Case Method Kolaboratif
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Selasa, 09 Agustus 2022


Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian Dr. Edy Ikhsan, SH., MA mengatakan bahwa pelatihan ini berupa follow up dari LINK-UP pada 22 Juni 2022 lalu, dan pada pelatihan ini akan membahas metode atau bentuk pembelajaran, penilaian yang tervalidasi atau bahkan bahan kajian, ketiga hal ini sangat penting dalam indikator pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
HUMAS USU - Lembaga Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran (LINK-UP) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan pembelajaran project-based learning dan case method kelas partisipatif dan kolaboratif. Pelatihan tersebut berlangsung secara daring melalui zoom, pada Senin dan Selasa (08 s.d 09/08/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian Dr. Edy Ikhsan, SH., MA mengatakan bahwa pelatihan ini berupa follow up dari LINK-UP pada 22 Juni 2022 lalu, dan pada pelatihan ini akan membahas metode atau bentuk pembelajaran, penilaian yang tervalidasi atau bahkan bahan kajian, ketiga hal ini sangat penting dalam indikator pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Pelatihan ini berupa follow up dari LINK-UP pada 22 Juni 2022 lalu,” tuturnya.
Wakil Rektor I juga menyampaikan bahwa Case Method ini sangat penting dalam pembelajaran didalam kelas agar mahasiswa mampu memecahkan sebuah masalah dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dan merancang projek untuk kedepannya.
Serta berharap pelatihan ini akan memperkuat kapasitas dan capabilitas untuk upaya memperbaiki pembelajaran didalam kelas.
“Case Method ini sangat penting dalam pembelajaran didalam kelas agar mahasiswa mampu memecahkan sebuah masalah,” katanya.
Ketua LINK-UP yakni Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc juga menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi prodi untuk melaksanakan akreditasi secara nasional maupun internasional.
“LINK-UP akan mendampingi prodi untuk melaksanakan akreditasi secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Ketua LINK-UP juga mengatakan bahwa pelatihan ini untuk memperbaiki penilaian akreditasi di setiap prodi yang ada di USU serta memperbaiki kurikulum dengan memakai pendekatan Outcomes Based Education (OBE) yang akan berfokus pada apa yang harus dapat dicapai mahasiswa pada akhir kuliah.
“Setiap prodi akan memperbaiki kurikulum dengan memakai pendekatan OBE,” tuturnya.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr Edy Ikhsan, SH, MA - Wakil Rektor I
Photographer: Humas - Humas