MEDAN: Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Sumatera Utara, yang berada di kawasan pintu IV, Rabu, (19/10/2025).

Kedatangan konjen disambut oleh para pengelola TPST USU, Zaid Pradana Nasution, ST, MT, Ph.D selaku Ketua TPST USU, Dr. Eng. Ir. Hafizhul Khair, AM, S.T., MT selaku Wakil Ketua dan 4 orang pendamping dari TPST USU, terdiri dari Alwi Siddiq (koordinator area), Panelis Zai, Muhammad Fauzan dan Dally Raj Singh. Terlihat turut dalam rombongan penyambut, Sultan Deli Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam, yang juga merupakan salah seorang dosen di Prodi Teknik Lingkungan USU.

Kunjungan Konjen Jepang tersebut dimaksudkan untuk melihat langsung dan mengamati seluruh proses pengolahan sampah yang dilakukan di TPST USU. Ia menyimak seluruh penjelasan yang disampaikan oleh Tim TPST dengan antusias dan melihat satu-persatu fase pengolahan yang tengah berlangsung dengan cermat. Mulai dari pemilahan, pencacahan, hingga pengolahan limbah rumah tangga dan industri menjadi produk bermanfaat melalui alat-alat yang tersedia di lokasi. Ia juga antusias mengamati siklus maggot dan fungsinya, serta produk-produk hasil olahan maggot yang ada di TPST.

Zaid Pradana selaku Ketua TPST USU berharap, kunjungan Konjen Jepang tersebut dapat memberikan inspirasi untuk melakukan banyak hal dalam sistem pengolahan sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Mengingat Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang paling memprioritaskan aspek kebersihan dan tata kelola lingkungannya, dengan menciptakan berbagai inovasi unggulan berdampak.

Zaid berharap, semoga kunjungan Konjen Jepang ke TPST tersebut, dapat menjadi pintu pembuka untuk pembahasan lebih lanjut terkait kerja sama dalam pengolahan sampah, tidak saja untuk internal USU, namun meluas untuk masyarakat Medan dan Sumatera Utara.

“Kita menyadari bahwa untuk melakukan kerja besar di dalam upaya pengelolaan sampah ini diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkas Zaid.(RJ)