HUMAS USU - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (USU) turut serta dalam menyelenggarakan 3rd Medan International Prosthodontics Scientific Meeting berkenaan dengan The 1st Indonesian Prosthodontics Annual Meeting. Dengan mengusung tema “Prosthodontics Excellence: Revolutionizing Patient Care Through Science and Innovation”. Berlangsung di Grand Ballroom Adimulia Hotel, pada Kamis-Sabtu (02-04/05/2024).

Konferensi internasional ini menjadi sarana bagi para ahli dan praktisi prostodontik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana teknologi baru merevolusi desain dan pembuatan prostesis gigi, membawa perawatan ke tingkat yang lebih efisien dan personal.

Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si yang diwakilkan oleh Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama USU Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., mengapresiasi dan menegaskan pentingnya konferensi internasional ini dalam menggerakkan kolaborasi ilmiah dan memperbarui pengetahuan terkini di antara praktisi dan peneliti di bidang prostodontik.

“Saya atas nama Rektor USU mengapresiasi terselenggaranya konferensi internasional ini sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan informasi terkini dan publikasi dosen, khususnya sesuai tema konferensi,” ungkap Prof. Poppy.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt.,menyoroti bagaimana inovasi teknologi telah membuka pengetahuan baru dalam perawatan dan rehabilitasi mulut, dengan prostodontik menjadi pelopor dalam penerapan solusi inovatif yang tidak hanya memulihkan fungsi, tetapi juga meningkatkan estetika dan kualitas pengobatan pasien.

“Pada konferensi ini pembicara ahli akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang bagaimana teknologi merevolusi desain dan pembuatan prostesis gigi, membawa kita ke era baru perawatan yang lebih efisien dan personal,” jelas Prof. Poppy.

Menjadi ketua pelaksana acara, drg. Ricca Chairunnisa, Sp. Pros., Subsps. OGST(K), mengungkapkan bahwa konferensi ini lebih dari sekadar sebuah pertemuan ilmiah, tetapi juga menjadi sarana untuk pencapaian target internasionalisasi USU. Dengan menghadirkan para ahli dan 500 peserta dari Indonesia, Libya, China, Australia, Korea Selatan, dan Thailand.

“Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, persiapan kita 6 bulan. Dengan dukungan semua tim, termasuk ada support dari USU dan juga dari Ikatan Prostodontis Indonesia (IPROSI),” tutur drg. Ricca.

Sejalan dengan itu, Dekan FKG USU, Dr. drg. Essie Octiara Sp.KGA., Subsp.PKOA(K), menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) USU dengan Ikatan Prostodontis Indonesia (IPROSI). Termasuk kolaborasi dalam peningkatan publikasi tulisan dalam jurnal Scorpis, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja FKG USU.

“Ini adalah kegiatan dari IPROSI dengan FKG USU, dimana peserta kegiatan ini berasal dari seluruh Prodi Prostodonsia yang dimiliki oleh 6 perguruan tinggi yaitu UI, UNPAD, UGM, , UNHAS dan USU,” jelas drg. Essie.