HUMAS USU - Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar The 3rd International Conference on Natural, Resource, and Sustainable Development (ICNRSD), dengan mengusung tema "Establishing a Cohesive Framework for Sustainable Development: Integrating Research and Practice". Bertempat di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Rabu (04/09/2024).

Konferensi ini diadakan melalui kolaborasi dengan Universitas Batam, Universitas Medan Area (UMA), Universitas Almuslim Bireuen, Politeknik Pariwisata Medan, serta Forum Pimpinan Pascasarjana (FORPIMPAS) BKS-PTN Wilayah Barat.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., menegaskan bahwa peran universitas dalam mencapai pembangunan berkelanjutan sangat krusial, khususnya dalam menjembatani kesenjangan antara riset dan praktik di lapangan. Beliau menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya sebuah konsep, melainkan tindakan nyata yang memerlukan kolaborasi lintas disiplin dan sektor.

"Saya menyambut Seminar Internasional ini sebagai forum penting untuk membahas dan menemukan solusi bagi tantangan dalam mengintegrasikan penelitian dengan praktik nyata untuk pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Konferensi ini merupakan respons terhadap tantangan global yang dihadapi dunia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah ditetapkan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Meskipun telah terjadi kemajuan dalam beberapa bidang, kesenjangan antara dunia riset dan penerapan praktik berkelanjutan di lapangan masih cukup besar.

Direktur Sekolah Pascasarjana USU, Prof. Ir. T. Sabrina, M.Agr.Sc., Ph.D., menjelaskan  tujuan utama seminar ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan peneliti untuk menyampaikan hasil riset mereka, baik melalui seminar maupun publikasi di jurnal. Beliau menambahkan bahwa seminar ini membuka potensi untuk kerjasama di masa depan.

"Keuntungan dari seminar adalah kesempatan untuk bertukar ide dan membangun jaringan yang bermanfaat, berbeda dengan publikasi jurnal," ungkap Prof. Sabrina.

Ketua Panitia sekaligus Wakil Direktur II Sekolah Pascasarjana USU, Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc., juga menyampaikan pentingnya konferensi ini sebagai wadah diskusi multidisiplin. Konferensi ini akan membahas tiga tema utama yang akan menjadi fokus selama tiga tahun ke depan, yaitu sustainability sosial ekonomi, sustainability alam, dan sustainability lingkungan.

"Pesertanya bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara, termasuk Jepang, China, Malaysia, Thailand, dan Afrika. Intinya, konferensi ini bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh aspek tersebut demi mencapai pembangunan berkelanjutan," jelas Prof. Hamidah.