HUMAS USU - Bertajuk "Nurturing Advancements in Engineering for Modern Applications and Humanity", Fakultas Teknik (FT) Universitas Sumatera Utara kembali menyelenggarakan The 9th International Conference on Electrical, Telecommunication, and Computer Engineering (ELTICOM) 2025, bekerja sama dengan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, (6/11/2025) di Aula Fakultas Teknik.

Konferensi ilmiah tahunan berskala internasional ini menjadi forum akademik penting yang mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi hasil riset, inovasi, serta pengembangan teknologi di bidang teknik elektro, telekomunikasi, dan rekayasa komputer. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV  USU Prof. Dr. Drs. Opim Salim Sitompul, M.Sc., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ilmiah tersebut.

"ELTICOM telah menjadi forum akademik penting yang mempertemukan para ilmuwan dan insinyur dari berbagai negara untuk bertukar ide, temuan riset, dan inovasi," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa USU memandang ELTICOM sebagai bagian penting dari ekosistem riset dan inovasi universitas. Melalui konferensi ini, diharapkan lahir gagasan lintas disiplin serta kolaborasi yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap isu-isu global seperti transformasi digital, keamanan siber, efisiensi energi, dan pemerataan akses teknologi.

"Melalui konferensi ini, kami berharap lahir berbagai ide lintas disiplin dan kolaborasi yang memperkuat kontribusi universitas dalam menjawab isu-isu global strategis," jelas WR IV.

Dekan FT USU, Prof. Dr. Ir. Fahmi, S.T., M.Sc., IPU., menambahkan bahwa ELTICOM tahun ini tidak hanya diikuti oleh akademisi, tetapi juga peserta dari kalangan industri. Keterlibatan berbagai pihak ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara hasil penelitian di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia industri. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menunjukkan dampak nyata dari pendidikan tinggi, sebagaimana yang menjadi rencana dan arahan dari kementerian untuk konferensi ini.

"Melalui konferensi ini, kami ingin menyebarluaskan hasil riset agar dapat diketahui oleh masyarakat dan pihak industri," tutur Dekan

Salah satu pembicara utama ELTICOM tahun ini berasal dari University of the Philippines, Prof. Dr. Jennifer C. Dela Cruz menyampaikan materi mengenai energi terbarukan. Dalam wawancaranya, Prof. Jennifer mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam konferensi ini. Ia juga menekankan pentingnya bagi para peneliti untuk terus membaca literatur agar riset yang dilakukan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan tidak mengulang penelitian terdahulu.

"Sangat penting bagi kita untuk membaca seluruh literatur yang tersedia agar kita mengetahui apa saja yang sudah pernah diteliti sebelumnya," jelas Prof. Jennifer.

Tahun ini, ELTICOM diikuti oleh 137 peserta dari tujuh negara, dengan 47 makalah ilmiah yang diterima untuk dipresentasikan. Tingkat penerimaan makalah mencapai sekitar 34,4 persen, menunjukkan kualitas seleksi yang ketat dan standar akademik yang tinggi. Melalui kegiatan ini, para peserta berkesempatan untuk bertukar informasi, memperluas jejaring riset, dan memperkuat kolaborasi internasional di bidang sains dan teknologi.