FK USU Beri 10 Dokter Spesialis Baru Tanda Keahlian Spesialis





FK USU Beri 10 Dokter Spesialis Baru Tanda Keahlian Spesialis
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Senin, 08 September 2025


“Kelak Saudara akan menjadi dokter spesialis yang tidak hanya kompeten di bidang klinis, tetapi juga visioner dan solutif terhadap permasalahan kesehatan bangsa,” harap Prof. Fidel.
HUMAS USU - Program Studi Anestesiologi Dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara menggelar acara Penyerahan Tanda Keahlian Spesialis dan Perkenalan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Grand Ballroom lt 3. Adimulia Hotel, pada Selasa (26/08/2025). Acara ini melantik 10 dokter spesialis baru dan menyambut 8 peserta didik baru PPDS FK USU.
Mewakili Rektor USU, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp.F.E.R, FICS. selaku Sekretaris USU mengapresiasi 10 dokter spesialis baru yang hari ini meraih tanda keahlian spesialis atas komitmen dalam mengikuti perjalanan pembelajaran dan pelatihan yang panjang. Menurut beliau, pelantikan ini merupakan wujud komitmen para ahli anestesi untuk terus belajar dan mengabdi untuk kemanusiaan.
“Momen pemberian Tanda Keahlian Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif dari FK USU ini sebagai simbol komitmen para ahli anestesi untuk terus belajar dan berkembang,” katanya.
Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp.F.E.R, FICS turut mengucapkan selamat kepada 8 PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif yang baru bergabung ke FK USU. Beliau berharap selain fokus pada akademik, para PPDS baru tetap mengembangkan diri dalam riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Beliau menegaskan dalam menjadi dokter spesialis juga penting untuk menjadi visioner dan solutif terhadap permasalahan kesehatan bangsa.
“Kelak Saudara akan menjadi dokter spesialis yang tidak hanya kompeten di bidang klinis, tetapi juga visioner dan solutif terhadap permasalahan kesehatan bangsa,” harapnya.
Ketua Departemen Anestesiologi, Dr. dr. Cut Meliza Zainumi, M.Ked(An), Sp.An-TI, mengatakan moment pelantikan ini merupakan awalan para dokter spesialis baru sekaligus pengingat untuk selalu amanah dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas. Beliau menegaskan untuk selalu menggunakan ilmu yang diraih sesuai dengan etika profesi.
“Semoga kita dapat bersungguh-sungguh dan amanah dalam menjalankan tugas,” jarnya.
Ketua Prodi Anestesiologi, dr. Andriamuri Primaputra Lubis, Sp.An-TI, M.Ked(an), Subsp.TI(K), FISQua, menyampaikan harapannya kepada para dokter spesialis baru untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Sumatera utara. Beliau turut mengatakan bahwa pada penerimaan PPDS periode Agustus 2025 FK USU, dari 12 peserta didik terdapat 2 peserta berasal dari Nias yang merupakan peserta didik PPDS jalur afirmasi dari program kerjasama USU dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Besar harapan kami kalian dapat membantu meningkatkan pelayanan masyarakat,” harapnya.
dr. Andriamuri Primaputra Lubis, Sp.An-TI, M.Ked(an), Subsp.TI(K), FISQua, menjelaskan saat ini FK USU juga sedang menjalin kerjasama internasional dengan Departemen Anestesi Universiti Malaya, Malaysia. FK USU mengirimkan peserta PPDS sebagai observer di ICU Pusat Perubatan Universiti Malaya.
“FK USU telah melakukan kerjasama internasional dengan Departemen Anestesi Universiti Malaya, Malaysia,” katanya.
Dekan FK USU, Wakil Dekan I FK USU, Dr. dr. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K) menyebutkan spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif sedang diberi perhatian khusus oleh pemerintah dan merupakan salah satu spesialis yang banyak dibutuhkan di rumah sakit. Maka dari itu, FK USU dengan bangga akan mendirikan Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif.
“FK USU akan mendirikan Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yang sangat dibutuhkan untuk mendidik para spesialis anestesi,” ungkapnya.
Menyinggung isi dari sumpah dokter, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Dr. dr. Ery Suhaymi, SH, MH, M.Ked(Surg), Sp. B, FINACS, FICS., mengingatkan kepada para dokter spesialis dalam menjalankan profesi kedokteran, sesama dokter merupakan satu dan teman sejawat.
“Hal ini sebagai pengingat dalam menjalankan profesi kedokteran kita dalah satu dan teman sejawat,” ingatnya.
Direktur Utama RS Adam Malik Kemenkes Medan, diwakilkan oleh Drs. Sudarto, MM. selaku Direktur Perencanaan Keuangan dan Layanan Operasional mengatakan acara ini adalah bukti para dokter spesialis yang baru dilantik mempunyai keahlian yang mumpuni dalam lingkup profesi kesehatan. Beliau menekankan dengan masih banyaknya urgensi dan isu terkait anestesi dan terapi intensif, diharapkan dokter spesialis baru tidak melupakan tanggung jawab professional dan tuntutan kontribusi efektif kedokteran.
“Saya mengingatkan bahwa di luar sana kita masih menghadapi urgensi dan isu-isu terkait anestesi dan terapi intensif,” ungkitnya.
Orang Tua dari dr. Muhammad Ivanny Andani, M.Ked(An), Sp.An-TI., yakni Ir. H. Alberuni S Andani, MSc., mewakili para orang tua menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung yaitu, Rektor USU dan dekan beserta jajarannya, Dosen-dosen spesialis anestesi, dan seluruh sivitas akademika. Beliau mengingatkan kepada para dokter spesialis baru untuk selalu menjaga nama baik keluarga dan USU, serta menjaga profesionalisme.
“Jagalah benama baik keluarga serta citra kampus,” katanya.