Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara telah memulai piloting modul Wellness for Senior Care And Healthy Aging, sejak Selasa (7/11). Modul ini merupakan bagian piloting modul dan kursus ke-4 dari SPIRIT Project pendanaan Erasmus di akhir tahun ini, menutup empat kursus yang telah berjalan dengan berbagai topik dan metode luring.

Gangguan kesehatan pada lansia di antaranya gangguan pendengaran, katarak, kelainan refraksi, nyeri pada punggung dan leher serta osteoarthritis, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes, demensia hingga depresi, yang bahkan dapat diderita secara bersamaan.

Untuk itu, olah raga sangat diperlukan bagi usia lanjut. Di antara olahraga yang baik bagi lansia adalah jalan kaki, jogging ringan, bersepeda sesuai kemampuan masing-masing, yoga dan aerobik ringan. Yoga memberi peran yang menarik bagi usia lanjut dan memiliki manfaat yang optimal. Hal tersebut dipaparkan oleh Dr Gaurav Pant, Direktur Utama Sportal Corporate Ltv, India, selaku narasumber pada acara Kuliah Tamu yang bertema “Yoga and Biohacking”. Acara tersebut diikuti oleh 65 orang mahasiswa S1 Program Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yoga adalah praktik kuno yang berasal dari India, yang berfokus pada postur fisik (asana), pengendalian pernapasan (pranayama), meditasi, dan ajaran filosofis. Tujuan utama yoga adalah untuk mencapai keadaan tubuh, pikiran, dan jiwa yang seimbang dan harmonis. Ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, pengurangan stres dan peningkatan kejernihan mental.

Ada berbagai jenis Yoga, seperti Hatha, Vinyasa, Ashtanga, Kundalini, dan beberapa kreasi yang lebih modern. Masing-masing gaya menekankan berbagai aspek latihan, namun semuanya bertujuan untuk menghadirkan keselarasan.

Biohacking mengacu pada penerapan pengetahuan ilmiah, eksperimen diri, dan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kinerja fisik dan mental seseorang. Ini melibatkan penggunaan teknologi, nutrisi, suplemen, dan berbagai modifikasi gaya hidup untuk mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan utama biohacking adalah untuk “meretas” atau meningkatkan fungsi tubuh dan pikiran. Hal ini menghasilkan kinerja yang lebih baik, peningkatan umur panjang, dan kesehatan secara keseluruhan.

Teknik biohacking dapat mencakup mengoptimalkan tidur, menggunakan nootropics (peningkat kognitif), melacak metrik kesehatan, menggunakan perangkat yang dapat dikenakan, mempraktikkan puasa intermiten, dan banyak lagi. Prinsip dasar biohacking adalah mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengambil langkah proaktif untuk memperbaikinya.

Diharapkan dengan pelaksanaan kuliah umum ini, semakin membawa pengertian dan pengetahuan mendalam kepada peserta, tentang tata laksana komprehensif usia lanjut untuk membawa usia lanjut lebih berkualitas.

Author: Renny Julia - Staf Humas

Interviewee: Yetty Machrina - mahasiswa

Photographer: Istimewa - Istimewa